Jemaah Haji Kloter 9: 367 Orang Tiba, 2 dari Sumsel Meninggal di Tanah Suci

Senin 23 Jun 2025 - 11:00 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

SUMSEL, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sebanyak 367 jemaah haji dari Kloter 9 yang berasal dari Kabupaten OKU dan Empat Lawang tiba di Bandara SMB II Palembang pada Minggu malam 22 Juni 2025.

Namun, satu jemaah bernama Sopia Senen Anang (76 tahun) masih menjalani perawatan di Rumah Sakit King Fahd, Jeddah, sehingga belum bisa kembali ke tanah air.

Ketua PPIH Debarkasi Palembang, H. Syafitri Irwan, menyampaikan bahwa saat keberangkatan ke Tanah Suci, jumlah jemaah Kloter 9 berjumlah 369 orang. 

Sayangnya, dua jemaah dari OKU meninggal dunia selama di Tanah Suci, yakni Najamuddin Abdul Syukur (63) dan Muhamad Ngamir (83).

BACA JUGA:74 Ribu Jemaah Haji Tiba di Tanah Air, Rombongan Prabumulih Tiba 4 Juli

BACA JUGA:Bentuk MT Perempuan IPHI Wujudkan Visi Jadi Haji Mabrur Sepanjang Hayat

Dalam proses kepulangan ke Indonesia, Sopia Senen belum bisa ikut kembali, sementara satu jemaah dari Kloter 3 yang sempat dirawat di Mekkah, yaitu Ahmad Salam bin Ihsan (69), turut pulang. Sehingga total jemaah yang kembali dalam kloter ini adalah 367 orang.

“Dengan kedatangan Kloter 9 ini, jumlah keseluruhan jemaah haji Debarkasi Palembang yang sudah kembali mencapai 3.311 orang, terdiri dari 2.207 asal Sumatera Selatan, 1.068 dari Bangka Belitung, serta 36 petugas kloter,” jelas Syafitri.

Seluruh jemaah yang baru tiba di Sumatera Selatan wajib menjalani masa karantina selama 21 hari ke depan. Apabila mengalami gejala seperti demam, batuk, pilek, atau sesak napas, mereka dianjurkan segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat.

Sesampainya di Asrama Haji Sumatera Selatan, jemaah menerima sambutan termasuk pemberian air zamzam dan paspor, sekaligus mendapatkan pengarahan dari Bidang Kesehatan Debarkasi Palembang.

BACA JUGA:Duka di Tanah Suci: Satu Jamaah Haji Asal OKI Wafat di Makkah

BACA JUGA:Waspadai COVID-19 Saat Ibadah Haji: 32 Jemaah Indonesia Positif, Kemenkes Imbau Protokol Ketat

Tim kesehatan mengimbau agar para jemaah tetap menjaga pola makan dan minum yang sehat serta bergizi selama masa pemulihan setelah menempuh perjalanan ibadah yang cukup panjang, agar kondisi fisik cepat kembali bugar, tutur Syafitri.

Sampai saat ini, jumlah jemaah haji yang wafat selama berada di Tanah Suci mencapai 20 orang. Rinciannya adalah 5 orang asal Bangka Belitung, 4 dari OKU Timur, 3 dari Palembang, 2 dari Ogan Komering Ulu, 2 dari Banyuasin, serta masing-masing 1 orang dari Lahat, Pagaralam, Ogan Komering Ilir, dan Ogan Ilir.

Jemaah haji reguler yang meninggal dunia berhak menerima klaim asuransi. Untuk yang meninggal bukan karena kecelakaan, manfaat asuransi diberikan sesuai dengan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) berdasarkan embarkasi asalnya. 

Kategori :