Cara Menyimpan Daging Kurban Secara Higienis dan Tahan Lama

Kamis 05 Jun 2025 - 18:00 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Ros Suhendra

Langkah pertama yang sering terlewat adalah pemisahan jenis daging. Setelah menerima daging kurban:

Pisahkan daging merah, jeroan, dan tulang.

Daging merah seperti paha, punggung, dan has dalam lebih tahan lama dibanding jeroan. Jeroan seperti hati, paru, limpa, dan usus sangat mudah rusak dan harus segera ditangani.

Hindari mencampur daging mentah dengan jeroan dalam satu wadah. Hal ini untuk mencegah kontaminasi silang.

BACA JUGA:Pertamina Drilling Ciptakan Alat Inspeksi Tubular yang Cepat, Aman, dan Efisien

BACA JUGA:Pertamina Drilling Perkuat Komitmen Menuju Nol Emisi: Inovasi, Teknologi, dan Aksi Nyata untuk Masa Depan Bumi

Menyortir daging sejak awal akan memudahkan proses penyimpanan dan pengolahan di kemudian hari.

2. Jangan Langsung Mencuci Daging

Banyak orang langsung mencuci daging sebelum disimpan, padahal ini bisa menjadi kesalahan fatal. Air cucian dapat membawa mikroba dan mempercepat proses pembusukan. Air juga bisa masuk ke dalam serat daging, membuatnya cepat lembek saat disimpan.

Solusi:

Jika ingin dibersihkan, gunakan tisu dapur atau kain bersih untuk menyeka darah atau kotoran.

Jika tetap ingin mencuci, pastikan daging dikeringkan benar-benar menggunakan tisu sebelum disimpan di dalam freezer.

BACA JUGA:Dukung Transisi Energi: Pertamina Drilling Tawarkan Solusi Pengeboran End-to-End Berbasis Teknologi

BACA JUGA:Pertamina Drilling Raih Penghargaan Internasional dari IADC Asia Pacific 2025

3. Gunakan Wadah Penyimpanan yang Sesuai

Pilih kemasan penyimpanan yang bebas dari zat kimia berbahaya dan bersih:

Kategori :