Air Tercemar Feses, Penyebab165 Pelajar PALI Keracunan Massal Usai Santap MBG

Senin 19 May 2025 - 21:57 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

Asgianto juga menekankan pentingnya penerapan prinsip kehati-hatian dalam pelaksanaan program MBG, terutama dalam proses memasak makanan untuk konsumsi massal.

BACA JUGA:Insiden Keracunan Makanan dalam Program MBG di Sukoharjo, Apakah Ada Potensi KLB?

BACA JUGA:Mencegah Keracunan dalam Makan Bergizi Gratis: Saran Ahli IPB untuk Keamanan Pangan

"Pengawasan paling penting. Kami juga akan minta pihak penyedia MBG untuk menuntaskan masalah kompensasi terhadap anak-anak yang keracunan,” tambahnya.

Sebanyak 165 pelajar sempat dirawat karena mengalami gejala seperti mual, muntah, sakit perut, dan pusing setelah mengonsumsi makanan dari CV KL, mitra Badan Gizi Nasional (BGN) yang ditunjuk untuk menyelenggarakan program ini.

Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pengelola MBG. Kapolres PALI AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait melalui Kasat Reskrim AKP Nasron menyampaikan bahwa proses penyelidikan masih berjalan.

"Sejumlah saksi sudah kami periksa. Namun, kami belum bisa mengomentari lebih lanjut, karena masih proses," ujarnya singkat.

Desakan dari masyarakat sipil pun terus bergulir. Aliansi Pemuda Peduli PALI (AP3) mengadakan aksi damai di depan Kantor Bupati PALI pada 15 Mei 2025, mendesak penegakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.

BACA JUGA:5 Minuman Efektif untuk Mengatasi Dehidrasi Akibat Keracunan

BACA JUGA:Waspada! Jajanan Latiao Sebabkan Gejala Keracunan pada Siswa

"Kami meminta Bupati PALI mengambil sikap tegas. Jika terbukti ada kelalaian dari pengelola MBG, harus diberi sanksi seberat-beratnya. Ini menyangkut nyawa dan kesehatan generasi muda di Kabupaten PALI," tegas Koordinator AP3, Aburizal.(*)

Kategori :