Mudik dan Arus Balik Lebaran 2025 Berjalan Lancar, Kecelakaan Turun Drastis 34,31 Persen

Sabtu 26 Apr 2025 - 11:00 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pelaksanaan arus mudik dan balik Lebaran tahun 2025 di Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dinilai sukses dan aman. Hal ini tercermin dari tingginya volume kendaraan yang melintasi JTTS serta penurunan signifikan pada angka kecelakaan lalu lintas.

PT Hutama Karya (Persero) mencatat adanya lonjakan jumlah kendaraan selama masa mudik tahun ini. Dalam kurun waktu H-10 hingga H+10 Lebaran 2025, tercatat sebanyak 2.923.754 kendaraan melewati seluruh ruas JTTS. Dari total tersebut, 2.746.461 kendaraan melintasi ruas tol yang telah beroperasi, mencatat kenaikan 62,05 persen dari volume normal dan meningkat 9,10 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kontribusi besar juga datang dari beroperasinya Tol Betung-Jambi Seksi 3 (Bayung Lencir-Tempino) serta pembukaan beberapa ruas tol fungsional, seperti Tol Palembang–Betung Seksi 2, Tol Padang–Sicincin, dan Tol Sigli–Banda Aceh Seksi 1. Total kendaraan yang melalui ruas fungsional ini mencapai 177.293 unit.

Keberhasilan pelaksanaan mudik ini mendapat apresiasi dari Ketua Komisi V DPR RI, Lasarus, S.Sos., M.Si., dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.

BACA JUGA:Sigap Tengah Malam, Polisi Prabumulih Bantu Pemudik Pecah Ban

BACA JUGA:Kapal Laut Diserbu Pemudik: Hari Ini Puncak Arus Balik Diprediksi Tembus 25 Ribu Orang

"Komisi V menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025," ucap Lasarus. Ia juga mengapresiasi kontribusi dari Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Polri, BMKG, Basarnas, serta seluruh BUMN terkait.

Menurut Lasarus, penyelenggaraan angkutan Lebaran tahun ini berjalan lancar, tertib, dan aman, bahkan mencatatkan penurunan angka kecelakaan sebesar 34,31 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Sementara itu, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Alhakim, menyatakan bahwa keberhasilan ini merupakan hasil dari perencanaan matang dan kerja sama lintas sektor.

"Sebanyak 2.746.461 kendaraan tercatat melintasi ruas tol operasional, dan 177.293 kendaraan melewati ruas tol fungsional yang dibuka khusus untuk mendukung arus mudik dan balik," ungkap Adjib.

BACA JUGA:Mudik Berujung Duka, Rumah Kadus di Ogan Ilir Ludes Dilalap Api Akibat Korsleting Listrik

BACA JUGA:Dukung Personel Jaga Arus Mudik, Kapolres Prabumulih Bagikan Tali Asih

Ia menambahkan bahwa berbagai strategi turut berperan penting dalam menjaga kelancaran, termasuk pengoperasian tol fungsional tanpa tarif, diskon tarif 20 persen di lima ruas tol utama di Sumatera, serta penguatan sistem pembayaran tol melalui 1.400 unit mobile reader dan distribusi lebih dari 24.000 kartu uang elektronik.

Selain itu, Hutama Karya juga melakukan peningkatan kapasitas infrastruktur dengan menambah gardu transaksi di lokasi strategis dan mengimplementasikan sistem pemantauan lalu lintas berbasis kecerdasan buatan (AI) yang terhubung dengan aplikasi HK Toll Apps.

"Keberhasilan ini membuktikan bahwa BUMN bisa memberikan layanan publik yang maksimal, melalui pengelolaan ruas tol strategis dan pemberian insentif yang mampu mengurangi kemacetan secara efektif," tutup Adjib.(*)

Kategori :