Struk Janggal, SPBU Talang Jawa Muara Enim Disorot

Kamis 24 Apr 2025 - 22:30 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sebuah rekaman video berdurasi sekitar 50 detik tengah ramai diperbincangkan warganet setelah mencuat di media sosial. Video tersebut menyeret SPBU 24.313.43 Talang Jawa, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, dalam dugaan praktik kecurangan kepada pelanggan.

Dalam tayangan video, terlihat seorang operator SPBU memberikan struk pembayaran senilai Rp200.000. Namun, ada yang janggal: nomor polisi kendaraan yang tercetak di struk tidak sesuai dengan kendaraan yang sedang diisi bahan bakar. Konsumen yang merekam kejadian itu langsung menegur petugas, “POM bensin Talang Jawo ini mati apa dimatikan? Ini ‘kan (nota) BG lain,” ujarnya lantang.

Dari pengakuan petugas di dalam video, ternyata bahan bakar yang diisikan hanya senilai Rp171.000. Diduga, modus kecurangan dilakukan dengan mematikan meteran pengisian, sehingga konsumen kesulitan memverifikasi volume bahan bakar yang diterima.

Meskipun video tersebut viral dan menimbulkan pertanyaan publik, pantauan di lapangan menunjukkan antrean kendaraan untuk mengisi Pertalite di SPBU tersebut tetap padat. Aktivitas pengisian berjalan seperti biasa, tanpa indikasi penurunan jumlah konsumen secara drastis.

BACA JUGA:Antisipasi Kelangkaan! Polres Ogan Ilir Sidak SPBU Jelang Arus Mudik

BACA JUGA:Muara Enim Pastikan Tak Ada Kelangkaan BBM, SPBU Harus Beroperasi Penuh Jelang Lebaran!

Keterangan Resmi dan Penanganan Awal

Ketika dikonfirmasi, Eko Nur Wibowo selaku admin SPBU Talang Jawa tidak memberikan banyak komentar. Ia menyatakan bahwa kejadian dalam video memang terjadi pada Rabu (23/4) sore, namun dirinya mengaku tidak mengetahui secara detail karena saat itu sedang berada di dalam ruangan. Ia juga menyebut bahwa pihak berwenang yang memiliki otoritas memberikan pernyataan adalah pemilik SPBU.

Menanggapi ramainya video tersebut, Polres Muara Enim melalui Satuan Reserse Kriminal segera melakukan pemeriksaan di lokasi. AKP RTM Situmorang, Kasi Humas Polres Muara Enim, mengonfirmasi bahwa penyelidikan telah dimulai. "Saat ini masih dalam tahap penyelidikan awal dan belum ada barang bukti yang diamankan," jelasnya.

Respons Publik dan Pertamina

Sejumlah warga yang mengetahui viralnya video tetap memilih mengisi bahan bakar di SPBU Talang Jawa. Salah seorang konsumen bernama Sendi mengungkapkan, “Saya tahu soal video itu, tapi SPBU ini satu-satunya yang jual Pertalite di kota. Harapannya, Pertamina bisa lebih ketat dalam pengawasan agar tidak ada pelanggan yang dirugikan.”

Di sisi lain, Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) menyampaikan permohonan maaf atas insiden tersebut. Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan bahwa pihaknya telah mengambil langkah-langkah penanganan dan memberikan teguran kepada SPBU terkait.

BACA JUGA:Timbun BBM Subsidi, Dua Warga Palembang Ditangkap di SPBU!

BACA JUGA:Kembangkan Jaringan Bisnis, Pertamina Retail Resmi Tambah SPBU KSO TAC Pertama Di Papua

“Kami meminta maaf atas kekeliruan yang dilakukan operator. Surat teguran sedang kami siapkan, dan kami telah meminta pihak SPBU menyelesaikan permasalahan ini langsung dengan konsumen,” katanya dalam pernyataan tertulis pada Rabu (24/4).

Kategori :