Sehari Bisa Tanam 25 Hektare: Presiden Prabowo Terpukau oleh Inovasi Drone Pertanian

Rabu 23 Apr 2025 - 21:17 WIB
Reporter : Aldo
Editor : Ros Suhendra

OGAN ILIR, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan kekagumannya terhadap pemanfaatan teknologi drone dalam kegiatan tanam raya padi di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, yang dilakukan di area rawa seluas 105.000 hektare.

Dalam kunjungannya ke Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pamulutan, Rabu (23/4), Presiden Prabowo turut terlibat langsung dalam proses penanaman padi menggunakan drone. Teknologi ini memungkinkan benih ditabur secara efisien dan merata di lahan yang luas, bahkan dalam kondisi geografis yang menantang seperti lahan rawa.

“Ini pengalaman pertama saya mencoba penanaman dengan drone, dan saya terkejut dengan hasilnya. Jika biasanya manusia memerlukan waktu hingga 25 hari untuk menanam 1 hektare, drone ini sanggup menyelesaikan 25 hektare hanya dalam satu hari,” ujar Presiden Prabowo.

Beliau menilai teknologi ini sebagai terobosan besar dalam dunia pertanian, terutama dalam mempercepat proses tanam di lahan yang selama ini sulit digarap secara manual.

BACA JUGA:477 Koper Haji Tiba di OKI, Penyerahan Tunggu Daftar Jemaah Resmi

BACA JUGA:Cegah Dokter Bermasalah, Kemenkes Terapkan Psikotes untuk Calon Mahasiswa Kedokteran

“Setelah menyaksikan langsung cara kerjanya, saya semakin yakin bahwa alat ini mampu mempercepat proses tanam secara drastis,” lanjutnya.

Presiden Prabowo menegaskan bahwa pemanfaatan teknologi canggih seperti drone merupakan langkah strategis dalam mewujudkan kemandirian pangan nasional, sekaligus mendukung visi Indonesia sebagai lumbung pangan global.

“Kita tidak hanya swasembada, tapi juga siap menjadi negara yang memberikan bantuan pangan kepada negara lain. Saya bangga menjadi Presiden dari negara yang mampu memberi, bukan meminta,” ungkapnya.

Di sela kegiatan, Presiden juga menyampaikan apresiasi kepada Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan seluruh pihak, mulai dari jajaran kementerian hingga petani dan pemerintah daerah, atas kolaborasi mereka dalam mendukung keberhasilan program ini di Sumatera Selatan, termasuk Banyuasin.

BACA JUGA:Kasus Daging Rendang 200 Kg, Polisi Periksa 15 Saksi Terkait Konten Willie Salim

BACA JUGA:Diduga Bermodal Preman dan Excavator, 112 Hektare Kebun Sawit Rakyat Diserobot

“Teknologi ini adalah masa depan pertanian Indonesia. Kita harus mendukung penuh agar ketahanan pangan bangsa semakin kuat,” tegas Presiden Prabowo.

Sementara itu, Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyampaikan bahwa target tanam nasional pada bulan ini mencapai 1,3 juta hektare, dengan estimasi hasil panen sekitar 7,5 juta ton gabah kering, atau setara 3,5 hingga 4 juta ton beras—melebihi kebutuhan konsumsi bulanan nasional yang berkisar 2,5 juta ton.

“Untuk Sumatera Selatan sendiri, tahun lalu produksinya menyentuh angka 2,9 juta ton. Tahun ini, dengan tren yang sangat positif, kita optimis bisa mencapai 3,7 juta ton,” tutur Mentan Amran.

Kategori :