KORANPRABUMULIHPOS.COM – Gubernur Bengkulu Helmi Hasan tengah menjajaki rencana pembangunan pelabuhan baru guna mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Inisiatif tersebut mendapat dukungan penuh dari para bupati di sejumlah wilayah di Bengkulu.
Dalam gagasannya, Helmi membuka kemungkinan untuk membangun pelabuhan dengan pendanaan dari pihak swasta, khususnya di Kabupaten Bengkulu Utara, Kaur, dan Seluma.
Bupati Kaur, Gusril Pausi, menyatakan siap mendukung penuh rencana tersebut, terutama terkait optimalisasi Pelabuhan Linau yang saat ini dikelola oleh pemerintah pusat.
“Pelabuhan Linau ini adalah pelabuhan alami yang pernah dimanfaatkan oleh Belanda. Tidak seperti Pulau Baai yang mengalami pendangkalan, Pelabuhan Linau punya potensi besar untuk dikembangkan,” ujar Gusril pada Rabu (16/4/2025).
Ia menambahkan, jika Gubernur Bengkulu memberikan lampu hijau, maka Pemkab Kaur akan siap membantu secara maksimal agar pelabuhan tersebut dapat berfungsi sebagai pelabuhan penyangga.
Senada dengan Gusril, Bupati Seluma Teddy Rahman juga menyatakan dukungan. Menurutnya, wilayah Seluma memiliki kawasan potensial untuk pengembangan pelabuhan perikanan.
“Saya sempat berdiskusi panjang dengan Pak Gubernur terkait rencana relokasi pelabuhan perikanan dari Pulau Baai ke Seluma. Beliau menyambut baik dan menunjukkan ketertarikan yang besar. Kami berharap wacana ini segera terealisasi,” ujar Teddy.
Dukungan serupa juga datang dari Bupati Bengkulu Utara, Arie Septia Adinata. Ia menyebut wilayahnya memiliki dua lokasi yang strategis untuk pembangunan pelabuhan.
“Kami sangat mendukung rencana ini karena dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi. Aksesibilitas memang menjadi tantangan utama di Bengkulu, dan pelabuhan bisa menjadi solusi nyata,” kata Arie.
Sebelumnya, Gubernur Helmi Hasan memang telah menyampaikan bahwa dirinya terbuka terhadap opsi pembangunan pelabuhan di sejumlah wilayah. Ia mengaku sudah menerima minat dari beberapa investor, khususnya untuk wilayah Bengkulu Utara.
Untuk Pelabuhan Linau sendiri, Helmi menyatakan akan membangun komunikasi intensif dengan pemerintah pusat, mengingat besarnya kebutuhan anggaran untuk pengembangan pelabuhan tersebut.