KORANPRABUMULIHPOS.COM- Badan Kesbangpol Kota Prabumulih, sudah menuntaskan seleksi fisik calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Prabumulih tahun 2025.
Setidaknya ratusan siswa dari 22 SMA SMK Sederajat di Kota Prabumulih, di ukur tingginya , ditimbang berat badannya dan di tes Latihan Baris berbarisnya hingga tes penglihatan untuk mencari calon Paskibraka.
Hal ini seperti disampaikan Kepala Badan Kesbangpol Kota Prabumulih, Ahmad Daswan SSos MM Didampingi panitia pelaksana Rosadi SH MSi Kabid Wawasan Kebangsaan, Selasa 15 April 2025.
"Alhamdulillah kita sudah selesai melaksanakan seleksi ke sekolah-sekolah, setidaknya ada 12 sekolah yang sudah kita datang untuk mencari calon Paskibraka Prabumulih 2025," ujar Daswan.
BACA JUGA:Kepsek SMPN 10 Mula Lakukan Observasi Penilaian Kinerja Guru
Setelah seleksi secara fisik calon Paskibraka kota Prabumulih 2025, panitia tinggal menunggu hasil seleksi dari tim kesehatan, pihak Kepolisian dan TNI yang merupakan unsur kepanitiaan seleksi.
Setelah mendapatkan nama-nama calon paskibraka, mereka akan mengikuti tes online yang dilaksanakan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).
Program ini bertujuan untuk mencetak calon pemimpin bangsa yang berkarakter Pancasila.
"Saat ini adalah jadwalnya para calon paskibraka kota Prabumulih itu mendaftar secara online, mengupload berbagai pemberkasan untuk kesiapan tes pada 28 April nanti," bebernya.
BACA JUGA:MBG Juga Berikan Edukasi Pada Siswa Untuk Bertanggung Jawab
Lebih jauh pria ini mengatakan, seperti biasa ph-nya melaksanakan seleksi ini secara terbuka melibatkan tim dari pihak Kepolisian dan TNI sebagai panitia seleksi dan pelatih.
Hal ini diharapkan dapat menghasilkan para pasukan pengibar bendera yang profesional, ber karakter dan jiwa Pancasila dengan fisik yang kuat, sebagai wujud rasa cinta tanah air dan tugas mulia untuk Negara Indonesia.
"Pendaftaran secara online itu langsung ke server BPIP, begitu juga nanti saat tes secara online. Kita hanya menyampaikan agar para calon Paskibraka yang akan tes, agar mempersiapkan diri dan update ilmu pengetahuan serta wawasan kebangsaan," tukasnya.