Sekat Di TPM 2 Sudah Di Bongkar, Pedagang Berharap Pasar Ramai Kembali

Jumat 11 Apr 2025 - 21:58 WIB
Reporter : Eka
Editor : Eka

KORANPRABUMULIHPPS.COM - Para pedagang di Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih kembali tersenyum bahagia dengan penuh harap, agar para masyarakat bisa meramaikan kembali transaksi perdagangan di Pasar Prabumulih.

Berbagai upaya mewujudkan misi perubahan terus dilakukan oleh Wali kota Prabumulih, ds Wakil Wali Kota Prabumulih, H Arlan dan Franky Nasril.

Para pedagang sangat mengapresiasi semua perbuatan atau tindakan nyata yang sudah direalisasikan oleh orang nomor satu di Kota Prabumulih ini. 

Saat ini di PTM Prabumulih, Sekat-sekat di los Pasar Tradisional Modern (PTM) Prabumulih lantai dasar, kini sudah di bongkar habis dan diratakan dengan lantai.

BACA JUGA:Targetkan Paskibraka Asal Prabumulih Bertugas di Istana Negara 2025

Meja yang terbuat dari semen secara permanen tersebut, kini hanya tinggal tersisa dua baris saja. 

Keluhan masyarakat yang sebelumnya mengeluhkan meja di Los yang sempit dan tidak nyaman, sehingga pedagang tidak ada yang mau jualan di lantai dasar PTM. 

 Kini mereka para pedagang sangat berharap agar  para pedagang ramai kembali, dan dapat menarik pembeli untuk masuk kembali ke dalam pasar.

"Enak Wali Kota sekarang, apapun yang menjadi keluhan masyarakat langsung di tindak lanjuti. Berani mengeluarkan dana sendiri, karna kita tau kalau harus menunggu uang dari negara, prosedurnya lama," kata Uli, salah seorang pedagang di PTM Prabumulih, Jumat 11 April 2025.

BACA JUGA:Lebaran 2025: Lalu Lintas Tol Trans Sumatera Naik Drastis, Capai 2,9 Juta Kendaraan

Sementara pantauan di lapangan, aktivitas pemecahan bangunan meja permanen tesebut terus dilakukan. Suara bising pemecahan memecah kesunyian di dalam PTM.

Mobil truck pengangkut sisa-sisa bebatuan semen standby tepat di depan PTM 2 untuk mempermudah para pekerja mengangkut dan memasukkan pecahan semen ke dalam truck.

Aktivitas di PTM terbilang cukup sepi, apalagi saat ini usai perayaan Hari Raya Idul Fitri, tentunya gejolak semangat belanja masyarakat mengalami penurunan.

Pasar tersebut diinformasikan untuk menampung para pedagang sayuran yang jualan di luar los hingga sore hari. Sehingga bisa menjajakan barang dagangannya dalam pasar hingga tidak mengganggu aktivitas jalan umum. 

BACA JUGA:Gudang Barang Bekas di Kebun Duren Prabumulih Terbakar Akibat Disambar Petir

Kategori :