BANYUASIN, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Noor Ismatuddin menegaskan bahwa pengunduran dirinya dari DPRD Banyuasin periode 2024-2029 bukan karena tidak terpilih sebagai Ketua DPRD.
Menurutnya, keputusan tersebut diambil agar ia bisa lebih fokus dalam pencalonannya pada pemilihan kepala daerah di Pangkal Pinang, Provinsi Bangka Belitung.
"Saya mengundurkan diri karena ingin maju sebagai calon kepala daerah," ungkap Noor Ismatuddin.
Pilkada Pangkal Pinang sendiri dijadwalkan berlangsung pada Agustus 2025, setelah pada pemilihan sebelumnya pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota kalah melawan kotak kosong.
BACA JUGA:Reses DPRD Kota Prabumulih: Serap Aspirasi Infrastruktur hingga Persoalan Sampah
BACA JUGA:Terbongkar! KPK Intai Sejak Januari, Skandal ‘Jatah Pokir’ DPRD OKU Terungkap
Kabar mengenai pengunduran dirinya mulai beredar luas setelah ia dikabarkan telah mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota DPRD Banyuasin. Surat tersebut dikirim langsung ke DPP dan DPD Partai Gerindra.
Meskipun alasan pastinya belum dikonfirmasi secara resmi, spekulasi beredar bahwa keputusan Noor Ismatuddin mundur berkaitan dengan kegagalannya menjadi Ketua DPRD Banyuasin. Ia disebut kalah bersaing dengan Abdul Rais, seorang pendatang baru di DPRD Banyuasin.
Kekecewaan atas keputusan partai Gerindra juga disebut-sebut menjadi faktor yang mendorong pengunduran dirinya. Jika pengunduran diri tersebut disetujui, posisinya kemungkinan besar akan digantikan oleh adiknya yang menempati peringkat kedua dalam perolehan suara kader terbanyak.
"Iya, sekitar seminggu lalu dia sudah mengajukan pengunduran diri," ujar salah satu anggota DPRD yang enggan disebutkan namanya.
BACA JUGA:Serap Aspirasi Masyarakat, DPRD Kota Prabumulih Bakal Gelar Reses: Ini Jadwal dan Lokasinya
BACA JUGA:Anggota DPRD Musi Rawas Dicokok di Hotel, Kasus Korupsi Rp61,3 M Terbongkar
Sementara itu, Sekretaris DPRD Banyuasin, Sopian Permana, membenarkan bahwa Noor Ismatuddin telah mengajukan berkas pengunduran diri.
"Namun, prosesnya masih belum berjalan karena berkas tersebut belum masuk ke sekretariat," jelasnya.
Sopian menambahkan, Noor Ismatuddin juga mengirimkan surat ke DPP Partai Gerindra. Jika seluruh proses internal di partai telah selesai, maka pengunduran dirinya akan segera diproses secara resmi.(*)