Tinta sejarah akan membawa Brasil sebagai tim pertama yang mencetak 200 gol di Piala Dunia U-17 jika berhasil mencetak satu gol di edisi Indonesia nanti.
Tidak hanya berpotensi menjadi negara pertama yang mencetak 200 gol di Piala Dunia U-17, sebagai negara tersukses kedua di Piala Dunia U-17 (4 gelar) setelah Nigeria (5 gelar), bukan tidak mungkin berawal dari perjalanan dari Grup C, edisi Piala Dunia U-17 Indonesia akan menjadi panggung bersejarah bagi Brasil untuk merengkuh gelar kelimanya.
Bersaing dengan Inggris
Rasanya, dari tiga lawan Brasil di fase grup, tidak berlebihan jika menyebut Inggris sebagai lawan terkuat.
Inggris menjadi negara yang pernah menjuarai Piala Dunia U-17 di Grup C bersama Brasil. Skuad yang kini diasuh Ryan Garry itu pernah merasakan gelar juara pada edisi 2017. Saat itu, The Three Lions menyingkirkan Brasil di semifinal dengan skor 3-1. Pada partai final, Inggris berpesta gol ke gawang Spanyol dengan kemenangan 5-2.
Dari gelaran itu, nama-nama hebat Inggris muncul, salah satunya Phil Foden yang menjadi andalan peraih treble winners Manchester City.
Selain itu, tiga pemain Inggris U-17 pada masa itu kini menjadi tulang punggung di klubnya yang merumput di kasta tertinggi, Liga Inggris, yakni Marc Guehi bersama Crystal Palace, Morgan Gibbs-White bersama Nottingham Forest, dan Conor Gallagher bersama Chelsea.
Setelah mengalahkan Swiss dengan skor 4-2 pada play-off Piala Dunia U-17 2023, Inggris memastikan diri tampil di kejuaraan antar pesepak bola bibit muda itu untuk kelima kalinya.
Secara materi pemain, Inggris U-17 didominasi oleh skuad mentereng karena disumbang oleh mayoritas klub-klub Liga Inggris dengan empat di antaranya dari tim big 6, Chelsea (6 pemain), Manchester City (5 pemain), Arsenal (2 pemain), dan Manchester United (1 pemain).
Inggris sangat mengandalkan gelandang muda milik The Gunners, Myles Lewis-Skelly yang sejauh ini telah mencatatkan 17 caps dengan 2 gol untuk Inggris U-17, demikian melansir dari Transfermarkt.
Bermain sebagai seorang gelandang, Lewis-Skelly dikarunia skill mumpuni, visi brilian, dan insting gol yang tinggi. Selain itu, skuad asuhan Ryan Garry juga masih mengandalkan pemain Arsenal satunya, Ethan Nwaneri yang kini menjadi pencetak gol terbanyak dengan 8 gol dari 17 penampilan bersama Inggris U-17.
Soal target di Piala Dunia U-17 2023, Garry sepakat jika kedatangan timnya ingin meraih juara, seperti halnya kontestan lainnya. Namun, ia melihat ada dua hal yang penting daripada sekedar juara. Hal itu adalah memainkan gaya sepak bola dengan proses yang tepat menuju kemenangan.
“Jika Anda berbicara dengan setiap tim yang berangkat ke Indonesia, mereka akan berkata, 'Kami ingin pergi ke sana dan menang'. Kami tidak berbeda. Namun sebelum Anda melihat kata 'menang', Anda harus melihat apakah proses Anda tepat, baik dengan atau tanpa bola,” ucap Garry, seperti dilansir dari laman resmi FIFA, Rabu.
Juga, memberikan kesempatan terbaik bagi para pemain mudanya untuk mendapatkan pengalaman berharga di Piala Dunia U-17 yang nantinya dapat berguna di masa depan karier sepak bolanya.
“Tujuan kami adalah untuk bertahan dalam kompetisi ini selama mungkin karena kami tahu, di setiap pertandingan yang dimainkan para pemain muda ini, mereka mendapatkan pengalaman baru untuk dimanfaatkan,” tambahnya.
Siap beri kejutan