Dimana Sampah-sampah ini nantinya akan diproses, dan dimanfaatkan dengan diolah oleh komunitas yang akan membantu mengurangi jumlah sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Pastikan Gaji PHL Aman Hingga Juni 2025
BACA JUGA:Bantu Puspa PMI yang Ingin Pulang dari Singapura, Disnaker Prabumulih Surati BP2MI: Khawatir TPPO
"Kami akan melibatkan komunitas dalam proses memilah dan mengolah sampah, bahwa sampah ini bisa diolah," tambahnya.
Dengan adanya pemilahan dan pengolahan sampah, pihaknya berharap sampah yang dibuang di TPA bisa berkurang. "Dengan dipilah sampah yang masuk TPA tidak banyak lagi, karena TPA itu tidak memungkinkan lagi terkendala lahan, jadi yang kita lakukan sekarang pemilihan," tuturnya.
Masih lanjut Franky, sampah yang sudah dipilah nantinya akan ditampung oleh komunitas. "Mungkin nanti kawan kawan komunitas ini akan kita fasilitasi, apa apa yang kurang," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Prabumulih H Deni Victoria SH MSi, mengapresiasi langkah yang dilakukan oleh Wawako Kota Prabumulih dalam mentaati sampah di Kota Prabumulih.
"Kami mendukung kegiatan-kegiatan pak Wawako, apalagi ini langsung turun ke lapangan. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama sama, tidak hanya pemerintah saja yang mengatasi persoalan sampah, namun perlu kesadaran dari semua," katanya.(*)