JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Selebritas ternama Raline Shah resmi dilantik sebagai Staf Khusus Kementerian Komunikasi dan Informatika Digital (Kemkomdigi) pada hari Senin, 13 Januari 2025.
Keputusan ini berdasarkan Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika Digital Nomor 7/10 Januari 2025 yang ditandatangani oleh Menteri Meutya Hafid.
Raline Shah diangkat sebagai Staf Khusus Menteri Komunikasi dan Digital dengan fokus pada bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital.
“Bu Raline Shah akan membantu kami dalam bidang kemitraan global, serta menjalankan program edukasi digital secara luas kepada masyarakat,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Digital, Meutya Viada Hafid, pada pelantikan tersebut.
BACA JUGA:Sumsel Menuju Era Baru: Pusat Inovasi dan Energi Hijau di Indonesia
BACA JUGA:Sudirman 'Hattrick' Terjerat Hukum, Tertangkap Kasus Narkoba di Prabumulih 9 Paket Sabu Diamankan
Pembentukan staf khusus ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran banyak orang tua tentang penggunaan internet oleh anak-anak mereka. Meutya menekankan pentingnya memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pemanfaatan internet yang aman.
"Para orang tua mengungkapkan kekhawatiran mengenai penggunaan internet oleh anak-anak mereka, dan ini adalah tantangan besar bagi kementerian. Oleh karena itu, kami membutuhkan edukasi yang masif kepada masyarakat," lanjutnya.
Menteri Meutya kemudian mengungkapkan alasan pemilihan Raline Shah untuk posisi staf khusus ini. "Ibu Raline dipilih bukan hanya karena statusnya sebagai selebriti, tetapi karena pengalamannya sebagai pekerja seni. Kami membutuhkan perspektif dari dunia seni untuk memperkaya kementerian ini,” ujar Meutya.
Selain Raline Shah, beberapa staf khusus lainnya juga dilantik, di antaranya Aida Rezalina Azhar sebagai Staf Khusus Menkomdigi Bidang Hubungan Antarlembaga, dan Ruby Sutarto sebagai Staf Khusus Menkomdigi Bidang Strategis Komunikasi.
BACA JUGA:Menteri Komunikasi dan Digital Siap Tindak Tegas 'Koin Jagat' Jika Langgar Regulasi
Pada kesempatan yang sama, Fifi Aleyda Yahya dilantik sebagai Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media, menggantikan Prabu Revolusi. Staf Ahli Bidang Komunikasi dan Media Massa, Molly Prabawati; Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi, dan Budaya, Raden Wijaya Kusumawardhana; serta Staf Ahli Bidang Teknologi, Moch. Hadiyana juga turut dilantik dalam kesempatan tersebut.(*)