Penyandang Disabilitas di Prabumulih Diberdayakan Lewat Program Jahit Seragam Sekolah

Minggu 12 Jan 2025 - 21:22 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Sabtu malam 11 Januari 2025, halaman kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Prabumulih menjadi tempat penting bagi upaya pemberdayaan penyandang disabilitas. 

Puluhan penyandang disabilitas dengan penuh semangat mengikuti sosialisasi dan Forum Group Discussion (FGD) mengenai Unit Layanan Disabilitas Ketenagakerjaan serta Program CERDAS (Cipta Tenaga Kerja Berkualitas Berdayakan Keluarga Disabilitas).

Mulyadi Karoman, Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Pemkot Prabumulih, memberikan sambutan positif terhadap kegiatan tersebut. Menurutnya, program ini merupakan sebuah inovasi yang dapat mendorong pembangunan dan kemajuan di kota ini.

"Semoga program ini bisa diadopsi oleh OPD lainnya untuk mempercepat pengentasan kemiskinan di Prabumulih," kata Mulyadi dalam sambutannya.

Walikota Prabumulih terpilih periode 2025-2030, H Arlan, juga memberikan apresiasi terhadap inisiatif Disnaker melalui Program CERDAS. Program ini tidak hanya menyasar penyandang disabilitas dan keluarga yang terdampak stunting, tetapi juga memberikan pelatihan dan akses kerja kepada masyarakat kurang mampu.

BACA JUGA:Menanti Terobosan Patrick Kluivert menuju Piala Dunia

BACA JUGA:Oppo Reno 13 Series Rilis Januari 2025: Ponsel Fotografi Canggih dengan Ketahanan Air IP69

H Arlan menekankan pentingnya kolaborasi antar sektor untuk menciptakan dampak sosial-ekonomi yang positif di Prabumulih. "Program ini membuktikan bahwa kolaborasi dapat membawa perubahan besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi kota kita," ujar H Arlan.

Dia juga mengajak seluruh perusahaan di Prabumulih untuk lebih peka terhadap kebutuhan warga yang rentan. Penyandang disabilitas, keluarga yang terdampak stunting, dan masyarakat kurang mampu perlu mendapatkan dukungan untuk mengatasi keterbatasan mereka agar bisa berkontribusi dalam pembangunan kota.

"Mari kita jadikan kegiatan ini sebagai langkah awal menuju perubahan besar. Dengan semangat kebersamaan, saya yakin Prabumulih akan semakin maju, inklusif, dan berdaya saing," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, H Arlan menyatakan dukungannya terhadap pemberdayaan penyandang disabilitas dalam program menjahit seragam sekolah secara gratis.

 Program ini digagas oleh Sanjay, seorang tokoh yang peduli terhadap penyandang disabilitas. "Disnaker akan menyediakan mesin jahit, dan kita akan menjalankan program seragam sekolah gratis dengan melibatkan penyandang disabilitas," ujarnya mengakhiri acara.(*)

Kategori :