Hati-Hati! Aplikasi Bing Wallpaper Diduga Ancam Privasi dan Keamanan Anda

Selasa 26 Nov 2024 - 06:00 WIB
Reporter : Tedy
Editor : Tedy

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Microsoft baru-baru ini meluncurkan aplikasi Bing Wallpaper di Windows Store. Aplikasi ini memungkinkan pengguna mengganti wallpaper Windows secara otomatis setiap hari dengan koleksi foto menarik dari berbagai belahan dunia, yang sebelumnya juga ditampilkan di laman utama Bing.

Namun, di balik fitur menarik tersebut, aplikasi ini disebut-sebut memiliki "tingkah" yang menyerupai malware. Rafael Rivera, seorang pengembang Windows, mengungkapkan bahwa Bing Wallpaper bisa menjadi ancaman terhadap privasi dan keamanan pengguna.

Rivera menjelaskan, aplikasi ini secara otomatis menginstal Bing Visual Search, yang berisi kode untuk mendekripsi cookie yang tersimpan di browser. Selain itu, Bing Wallpaper membawa application programming interface (API) untuk geolokasi web, yang dapat berpotensi mengekspos informasi pengguna.

Tak hanya itu, aplikasi ini juga melakukan sejumlah aksi "licik", seperti mencoba mengubah pengaturan browser dan mengganti browser default menjadi Microsoft Edge. Jika pengguna menggunakan browser lain, aplikasi akan membuka browser tersebut, lalu meminta pengguna mengaktifkan ekstensi Microsoft Bing Search di Chrome atau Firefox.

BACA JUGA:Nokia X700 Pro 2024, Hadirkan Kamera 200MP dan Performa Powerfull di Harga Kompetitif

Rivera bahkan mengungkapkan daftar ekstensi yang secara otomatis dipasang oleh aplikasi ini dan menyarankan pengguna untuk memblokirnya. Ia menyebut konfigurasi server di Bing Wallpaper menunjukkan bahwa aplikasi ini dapat digolongkan sebagai perangkat lunak berbahaya. Salah satu indikasinya adalah keberadaan key registry yang dirancang untuk membuat aplikasi "menghapus dirinya sendiri," mirip dengan mekanisme malware yang berusaha menghindari deteksi antivirus.

Sebagai alternatif, Rivera menyarankan pengguna untuk memilih aplikasi wallpaper berbayar dengan harga USD 50 per tahun. Meskipun biayanya cukup tinggi, aplikasi tersebut dinilai lebih aman dibandingkan menggunakan Bing Wallpaper, yang berpotensi menimbulkan risiko privasi dan keamanan.

Kategori :