Tenaga Kerja di Mata Pemerintah Kota Prabumulih Nanti: Beban atau Potensi Daerah.?

Minggu 17 Nov 2024 - 10:46 WIB
Oleh: Eka

Sebaliknya, ketika strategi mengatasi pengangguran di Prabumulih diarahkan untuk memenuhi kebutuhan industri di daerah lain, maka dampak ikutan di bidang ekonomi tak akan dirasakan masyarakat kota nanas ini.

BACA JUGA:SMPN 10 Kini Punya Laboratorium Komputer

Sederhananya, belanja konsumsi harian, penyewaan tempat tinggal, maupun belanja jasa lain dari para pekerja akan menciptakan perputaran ekonomi di tanah rantau. Nilai tambah komoditas melalui proses industrialisasi tak dinikmati Prabumulih.

Strategi pertama, berpijak pada potensi lokal. Strategi kedua, bergantung pada pada peluang yang tersedia di luar. Jika kondisi tempat bergantung tidak kuat atau ambruk tak terduga, seperti kondisi pailit yang dialami Sritex, maka sudah bisa dibayangkan akhir ceitanya.

Jadi, pilih mana? Visi besar untuk ciptakan lapangan kerja yang akan menggerakkan ekonomi lokal atau cara berpikir sederhana untuk kirim sebanyak mungkin tenaga produktif yang dampak ekonominya dinikmati daerah lain.?

Catatan Syam #08

Prabumulih 16 November 2024

Salam,

Ini adalah seri catatan ringkas sebagai sumbangan pemikiran bagi Prabumulih menyambut PILKADA 2024. 

Selamat membaca!

Syam A.R.

---------------

Kategori :