Selain itu, mereka memiliki program pemberdayaan perempuan, khususnya ibu rumah tangga yang tidak bekerja.
"Kami akan memberikan pelatihan kepada sekitar 25 ribu perempuan agar bisa mandiri dan mencukupi kebutuhan mereka, dengan pelatihan yang disesuaikan dengan minat dan bakat, serta menyediakan alat pendukung," terang Ngesti.
Ia juga menambahkan bahwa mereka berencana mendirikan posko di setiap kelurahan/desa untuk memberikan perlindungan kepada perempuan dan anak dari kekerasan fisik maupun psikologis.(*)
Kategori :