KORANPRABUMULIHPOS.COM — Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Yonif 141/AYJP Pos Tomor mengadakan pelatihan Peraturan Baris-berbaris (PBB) bagi siswa Sekolah Dasar di Distrik Tomor, Kabupaten Asmat, Papua, pada Selasa, 5 November 2024.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan disiplin, tanggung jawab, serta membangun rasa cinta tanah air di kalangan generasi muda di wilayah perbatasan RI-Papua Nugini.
Komandan Pos Tomor, Letda Inf Jonok Manullang, membuka kegiatan dengan sambutan yang menekankan pentingnya pengenalan pendidikan dasar militer seperti PBB bagi anak-anak.
“Kami ingin menanamkan disiplin dan kerja sama sebagai landasan penting dalam kehidupan mereka,” kata Letda Jonok, yang berharap nilai-nilai ini dapat membentuk karakter positif sejak dini.
BACA JUGA:Menikmati Wisata Alam di Ketinggian 900 mdpl: Bukit Serelo, Ikon Keindahan Lahat, Sumatera Selatan
BACA JUGA:Antisipasi Kejahatan Pilkada 2024, Satgas Preventif Gelar Patroli Malam di Muara Enim
Pelatihan berlangsung dengan penuh semangat, di mana para siswa antusias mengikuti instruksi.
Anggota Satgas Pamtas dengan sabar mengajarkan teknik-teknik dasar baris-berbaris sambil memotivasi anak-anak untuk giat belajar dan berprestasi. Latihan dibagi dalam kelompok kecil, sehingga setiap anak dapat belajar secara lebih personal dan efektif.
Selain latihan baris-berbaris, kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan harmonis antara TNI dan masyarakat setempat.
Melalui kegiatan ini, anggota Satgas Pamtas berusaha menumbuhkan rasa bangga dan cinta tanah air pada anak-anak, diharapkan menjadi bagian dari keseharian mereka.
BACA JUGA:Sungai Terkenal di Sumatera Selatan, Membelah Kota Palembang dan Melintasi Daerah Lain
BACA JUGA:Disdik Sarankan Sekolah Menyiapkan Kamus di Pojok Baca Sekolah
“Harapan kami, selain meningkatkan disiplin, kegiatan ini dapat mempererat hubungan TNI dengan masyarakat di perbatasan,” ungkap Letda Jonok, yang melihat pentingnya program ini dalam membentuk generasi muda dengan karakter kuat.
Guru dan orang tua murid menyambut positif kegiatan ini, karena dianggap membantu mengembangkan sikap disiplin, kepercayaan diri, dan keterampilan bekerja sama dalam tim pada anak-anak.
Pos Tomor berencana melanjutkan program ini secara berkala untuk mendukung pendidikan dan pembentukan karakter anak-anak di daerah perbatasan.