Pasangan calon nomor urut 3, Hj Ngesti Rahayu, lebih menguasai panggung. Bahkan dalam debat perdana tersebut, Ngesti terlihat lebih menguasai materi.
Dalam kesempatan debat tersebut Ngesti bersama wakilnya Mat Amin, meminta dukungan agar dapat mengoptimalkan berbagai aspek yang telah dibahas, termasuk ekonomi dan pelayanan publik.
"Kami berkomitmen untuk melanjutkan program-program yang telah ada demi mewujudkan Prabumulih yang berkualitas dan berkelanjutan," ujarnya sambil mengingatkan pemilih untuk memilih nomor 3.
BACA JUGA:BRI Dorong Kebangkitan Perekonomian Pasar Tradisional di Tengah Pemulihan Ekonomi Nasional
BACA JUGA:Wako Minta RT RW di Prabumulih Mundur! Jika Terlibat Politik Jelang Pilkada 2024
Ditanya perasaan usai debat dan menjadi perempuan pertama yang "bertarung" dalam debat Pilkada Prabumulih. Ngesti mengaku bangga dan sempat campur aduk.
Dalam kesempatan itu, Ngesti menegaskan perempuan bisa maju atas izin dari suami. "Perasaan campur aduk antara bangga, antara berani. Kami juga akan meneruskan apa yang sudah dibangun oleh Pemerintah sebelumnya serta mengoptimalkan dan menyempurnakan Kota Prabumulih yang Prima Berkualitas dan Berkelanjutan," tukasnya.
Sementara itu, untuk debat ke dua yang akan dilaksanakan pada November mendatang untuk dievaluasi.
Betapa tidak, saat debat pertama suasana di hotel South Sumatera cukup panas. "Susana debat panas karena ruangannya panas yang di dalam kepanasan,"celetuk peserta yang hadir di lokasi.(*)