Arlan Bersyukur, Fikri Belum Puas, Ngesti Campur Aduk; Debat Perdana Pilkada Prabumulih
Debat Kandidat Pilkada Prabumulih --Foto: KPU
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Prabumulih sukses menggelar debat publik pertama bagi pasangan calon walikota dan wakil walikota dalam rangka Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada malam Minggu, 27 Oktober 2024.
Acara ini berlangsung di ballroom South Sumatra Hotel dan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua KPU Kota Prabumulih, Marta Dinata, dan para komisioner, serta pejabat daerah lainnya.
Debat ini menarik perhatian banyak pihak, di antaranya Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM; Kapolres Prabumulih, AKBP Endro Aribowo SIK MAP.
Kepala Kejaksaan Negeri Prabumulih, Khristia Lutfiasandi SH MH; dan Ketua DPRD Kota Prabumulih, H Deni Victoria SH MSI, bersama Wakil I dan II, Aryono dan Ir Dipe Anom. Kehadiran mereka menunjukkan komitmen dan perhatian terhadap proses demokrasi di kota ini.
BACA JUGA:Tertib dan Sportif: Farah Fang Apresiasi Debat Pertama Pilkada Prabumulih
BACA JUGA:Pastikan Logistik Pilkada Prabumulih Aman
Marta Dinata, dalam sambutannya, menekankan bahwa KPU bertugas untuk memfasilitasi seluruh pasangan calon dalam menjalani kampanye. "KPU Kota Prabumulih berkewajiban untuk menyelenggarakan debat publik sesuai dengan PKPU," jelasnya.
Debat ini bertujuan untuk menggali visi, misi, dan program kerja masing-masing pasangan calon walikota dan wakil walikota Prabumulih. "Melalui debat ini, masyarakat dapat menyaksikan dan memahami program kerja dari ketiga pasangan calon," tambahnya.
KPU berharap masyarakat dapat lebih mengenal pilihan yang ada dan melakukan penilaian yang objektif terhadap calon-calon tersebut.
"Debat publik ini memberi kesempatan bagi masyarakat untuk menilai dan memahami lebih dalam visi serta misi setiap pasangan calon," tegasnya, seraya menambahkan bahwa KPU berkomitmen untuk menjalankan proses demokrasi yang adil dan transparan.
BACA JUGA:Heboh Oknum Petinggi Organisasi Mahasiswa Unsri Diduga Lakukan Pelecehan
BACA JUGA:Satgas Yonif 141/AYJP Berikan Layanan Kesehatan Gratis di Kampung Kiworo, Papua Selatan
Debat ini terdiri dari empat segmen yang dirancang untuk memberikan kesempatan maksimal bagi setiap pasangan calon. Segmen pertama adalah penyampaian visi dan misi, di mana setiap pasangan diberikan waktu untuk mengemukakan ide-ide mereka.
Segmen kedua melibatkan sesi tanya jawab antara panelis dan pasangan calon, bertujuan untuk menggali lebih dalam mengenai program yang ditawarkan.