KORANPRABUMULLIHPOPS.COM - Akses jalan di Muara Enim, Sumatera Selatan, yang sempat tertutup akibat pohon tumbang setelah diterjang angin puting beliung pada Rabu (23/10/2024) kini sudah kembali dibuka. Petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat telah membersihkan pohon-pohon yang menghalangi beberapa ruas jalan.
Beberapa area yang terdampak di antaranya Jalan RA Kartini, Jalan Rumah Dinas Bupati, Jalan Sultan Mahmud Badaruddin, serta area di sekitar Taman Kota Muara Enim. Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Muara Enim, Doris Kholmar, memastikan bahwa pembersihan telah selesai, dan jalan-jalan tersebut sudah bisa dilalui kendaraan tanpa kendala.
"Pembersihan pohon tumbang sudah dilakukan, selesai kemarin sore. Akses jalan yang sempat ditutup sudah bisa dilalui," ujarnya, Jumat (25/10/2024).
Selain itu, jaringan listrik yang sempat terganggu akibat reruntuhan pohon kini telah dipulihkan. Listrik yang sempat padam selama kejadian dari pukul 20.00 WIB hingga 04.00 WIB sudah kembali normal.
Bantuan untuk Korban Bencana
Setelah kejadian tersebut, BPBD dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan bantuan logistik kepada warga terdampak. Bantuan tersebut berupa paket sembako, selimut, matras, sabun cuci, dan makanan siap saji.
"Penyaluran bantuan logistik tanggap darurat sudah dilakukan, dengan paket sembako, selimut, matras, sabun cuci, dan makanan siap saji dari BPBD Sumsel dan BNPB," jelas Doris.
Sementara itu, bantuan untuk warga yang rumahnya mengalami kerusakan masih dalam pembahasan lebih lanjut oleh pemerintah daerah. Mereka akan bekerja sama dengan dinas terkait untuk menentukan jenis bantuan yang akan diberikan kepada korban yang rumahnya mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan.
Pada hari sebelumnya, dilaporkan bahwa angin puting beliung yang terjadi di Kecamatan Muara Enim merusak puluhan rumah dan menyebabkan tiga orang terluka, termasuk dua anak-anak yang tertimpa reruntuhan bangunan.
"Iya, ada 57 rumah rusak berat, sedang, dan ringan akibat bencana angin puting beliung di Muara Enim. Ada dua anak terluka karena tertimpa reruntuhan bangunan dalam kejadian ini," ungkap Pj Bupati Muara Enim, Hengky Putrawan.