Badai Puting Beliung Terjang Muara Enim: Puluhan Rumah Rusak dan Listrik Padam

Kamis 24 Oct 2024 - 19:57 WIB
Reporter : Ros
Editor : Ros Suhendra

MUARA ENIM, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang Muara Enim dan sekitarnya pada Kamis malam, menyebabkan kerusakan yang signifikan di berbagai lokasi.

Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 19.30 WIB, menghancurkan atap puluhan rumah, menumbangkan ratusan pohon, serta merusak beberapa fasilitas umum.

Akibatnya, pemadaman listrik total terjadi selama sekitar 9 jam karena beberapa tiang listrik patah dan jaringan listrik tertimpa pohon.

Berdasarkan pantauan, kerusakan terparah terjadi di sepanjang Jalan Bambang Utoyo, Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim. Beberapa jalan terpaksa ditutup sementara akibat pohon-pohon besar yang tumbang, mengganggu arus lalu lintas di area tersebut.

BACA JUGA:OJK Catat 40.470 Warga Palembang Terlibat Judi Online, Tertinggi di Sumsel

BACA JUGA:Viral, Jalan Aspal Angkatan 45 Palembang Jadi Korban Vandalisme

Fasilitas publik, termasuk rumah dinas dan sekolah, juga mengalami kerusakan akibat badai tersebut.

Menurut laporan, angin kencang yang disertai hujan lebat berlangsung beberapa menit sebelum beralih menjadi puting beliung. Kejadian ini mengakibatkan atap rumah beterbangan dan ratusan pohon tumbang, menghalangi jalan dan jaringan listrik.

Meski tidak ada korban jiwa, tiga kendaraan mengalami kerusakan saat tertimpa pohon di Jalan Bambang Utoyo, tepat di depan Hutan Kota Muara Enim. Dua dari tiga mobil tersebut berhasil dievakuasi, sementara satu kendaraan masih terjebak di bawah pohon hingga pagi hari. PLN Muara Enim mengalami pemadaman total mulai pukul 20.00 WIB hingga kembali normal pada pukul 05.00 WIB keesokan harinya.

Agus (48), penjaga Hutan Kota Muara Enim, menyaksikan langsung kekuatan angin puting beliung. "Awalnya hanya hujan lebat dan angin kencang, tapi kemudian anginnya semakin kuat. Saya melihat banyak pohon besar roboh dan menimpa jaringan listrik serta jalan," ujarnya.

BACA JUGA:Dokter Rizky Ditemukan Gantung Diri Saat Praktik, Pasien Menunggu di Luar

BACA JUGA:Memperkuat Pendapatan Daerah di Sumatera Selatan

Agus menambahkan bahwa pohon-pohon yang tumbang menyebabkan pemadaman listrik dan mengakibatkan tiga mobil terjebak.

Lestari (43), seorang pedagang durian kupas, mengungkapkan bahwa kejadian ini merupakan yang terburuk dalam pengalaman lima tahun berjualan di lokasi tersebut. "Sebelumnya pernah terjadi angin kencang, tapi kali ini sangat merusak. Tenda dan peralatan dagang saya juga rusak," katanya.

Lestari berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memangkas pohon-pohon tua yang berpotensi membahayakan. "Pohon-pohon yang sudah mati harus segera dipangkas sebelum ada korban," tegasnya.

Kategori :