JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Minggu, 20 Oktober 2024.
Dengan mengenakan jas formal dan kain tradisional Betawi, mereka melafalkan sumpah jabatan di bawah kitab suci Al-Quran.
“Demi Allah, saya bersumpah akan menjalankan tugas sebagai Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, mematuhi Undang-Undang Dasar serta melaksanakan semua peraturan dengan penuh integritas, dan berbakti kepada Nusa dan Bangsa,” ucap Prabowo saat mengucapkan sumpahnya.
Dalam kesempatan itu Prabowo Subianto, yang kini menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia ke-8, menegaskan komitmennya untuk selalu memprioritaskan kepentingan rakyat Indonesia di atas kepentingan kelompok atau individu tertentu.
BACA JUGA:Pelantikan Presiden RI Dihadiri 33 Negara
BACA JUGA:Pelantikan Prabowo-Gibran, Para Tamu Negara Mulai Berdatangan
Dalam pidato pertamanya setelah dilantik di Gedung Nusantara, Jakarta, pada hari Minggu, Prabowo menekankan bahwa ia bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan mengabdikan diri sepenuhnya untuk bangsa.
"Kepentingan bangsa dan rakyat Indonesia akan menjadi prioritas kami, melebihi kepentingan golongan atau kepentingan pribadi," ujarnya.
Prabowo juga mengingatkan bahwa perjalanan bangsa Indonesia menuju kemerdekaan sangat panjang dan penuh pengorbanan.
"Kemerdekaan ini bukanlah suatu pemberian, melainkan hasil dari perjuangan yang berat," tambahnya.
BACA JUGA:Pelantikan Presiden : 147 Personel Siap Amankan Tamu Negara
BACA JUGA:Pelantikan Presiden 2024, Jenderal Sigit Siapkan 15.224 Personel untuk Keamanan
Oleh karena itu, ia berkomitmen untuk menjalankan sumpah jabatan dan melaksanakan konstitusi dengan baik.
Dalam Sidang Paripurna MPR RI, Prabowo dan Gibran mengucapkan sumpah jabatan mereka untuk periode 2024-2029, dihadapan 709 anggota MPR dari total 731.
Dengan mengenakan jas dan kain tradisional Betawi, Prabowo melafalkan sumpahnya di bawah kitab suci Al-Quran. "Demi Allah, saya bersumpah akan menjalankan tugas sebagai Presiden Republik Indonesia dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, serta mematuhi Undang-Undang Dasar," ujarnya.