KORANPRABUMULIHPOS.COM – Alex Proyas, sutradara film fiksi ilmiah 'I, Robot' (2004), menuduh Elon Musk meniru desain robot humanoid dan kendaraan tanpa pengemudi dari karyanya. Tuduhan ini muncul setelah Musk memperkenalkan Cybercab futuristik Tesla dalam sebuah acara baru-baru ini. Kendaraan tersebut memiliki pintu bersayap dan tidak dilengkapi dengan setir atau pedal, serta menampilkan desain terbaru dari robot Optimus buatan Tesla.
Acara yang bertajuk 'We, Robot', terinspirasi dari kumpulan cerita pendek karya Isaac Asimov, menarik perhatian Proyas. Dalam sebuah unggahan di platform X, Proyas menyebut bahwa Musk telah menjiplak karyanya, terutama dalam hal desain robot dan kendaraan futuristik.
“Hey Elon, bisakah aku mendapatkan desainku kembali?” tulis Proyas di unggahan yang telah dilihat 6,4 juta kali, seperti dilaporkan oleh BBC, Kamis (17/10/2024).
Tanggapan terhadap tuduhan Proyas bervariasi. Beberapa netizen menyambutnya dengan skeptis, mengingat film 'I, Robot' sendiri juga dianggap mengambil inspirasi dari berbagai karya fiksi ilmiah sebelumnya. Beberapa pengguna media sosial bahkan membalas dengan gambar cyborg feminis dari film ekspresionis Jerman, Metropolis (1927) karya Fritz Lang, yang dianggap sebagai salah satu inspirasi utama dalam dunia robotika fiksi ilmiah.
BACA JUGA:Smartphone Oppo A59 Miliki Performa Tangguh, Ini Spesifikasinya
Kasus seperti ini bukanlah hal baru di dunia teknologi, di mana sering kali perusahaan teknologi modern dicurigai mengambil inspirasi dari film atau novel fiksi ilmiah. Seiring berkembangnya kecerdasan buatan (AI), desain robotik, dan gadget futuristik, banyak karya fiksi ilmiah masa lalu yang menjadi referensi tidak langsung.
Elon Musk sendiri pernah mengakui bahwa ia terinspirasi oleh novel The Hitchhiker's Guide to the Galaxy karya Douglas Adams, yang menampilkan karakter robot humanoid bernama Marvin the Paranoid Android. Bahkan, chatbot AI milik Musk yang dinamakan Grok dan dirancang untuk digunakan di platform X dengan sedikit humor, juga terinspirasi oleh karakter tersebut.
Selain itu, Cybertruck Tesla, kendaraan futuristik milik Musk, juga sering kali dibandingkan dengan kendaraan lapis baja dari film Blade Runner.
Bukan hanya Musk, CEO OpenAI, Sam Altman, juga sempat mendapat kritik setelah memperkenalkan suara baru ChatGPT yang dinilai mirip dengan karakter asisten virtual yang diperankan oleh Scarlett Johansson dalam film Her (2013). Akibat protes tersebut, perusahaan akhirnya memutuskan untuk menghapus suara 'Sky' yang dianggap terlalu mirip dengan suara Johansson, meskipun mereka menyatakan tidak ada niat untuk meniru secara langsung. Johansson sendiri dilaporkan merasa terkejut dan marah dengan kemiripan suara tersebut. (*)