Senator AS Desak Elon Musk Hentikan Akses Starlink untuk Sindikat Kriminal di Asia Tenggara

Elon Musk --

KORANPRABUMULIHPOS.COM – CEO SpaceX, Elon Musk, mendapat tekanan dari anggota Senat Amerika Serikat untuk segera bertindak atas dugaan penyalahgunaan layanan internet satelit Starlink oleh kelompok kriminal lintas negara di kawasan Asia Tenggara.

Desakan ini datang dari Senator Demokrat Maggie Hassan, yang mengutip laporan terbaru tentang bagaimana jaringan penipuan internasional di Asia Tenggara menggunakan Starlink untuk menipu warga Amerika hingga menyebabkan kerugian miliaran dolar.

“Kelompok kriminal di Myanmar, Thailand, Kamboja, dan Laos diduga masih menggunakan Starlink, meskipun secara aturan SpaceX sebenarnya berhak memutus akses jika digunakan untuk aktivitas penipuan,” tulis Hassan dalam surat terbukanya kepada Elon Musk, seperti dikutip dari Reuters (31/7/2025).

Skema Penipuan Moderen Bermodalkan Satelit

Menurut laporan dari U.S. Treasury Department's Financial Crimes Enforcement Network, sindikat penipuan yang beroperasi dari Asia Tenggara ini telah menyebabkan kerugian besar bagi warga AS. Mereka menjalankan operasi canggih menggunakan jaringan internet Starlink, memanfaatkan kecepatan dan jangkauan satelit tersebut di daerah terpencil yang sulit dijangkau otoritas lokal.

PBB mencatat bahwa ratusan ribu orang telah menjadi korban perdagangan manusia dan dipaksa bekerja dalam skema penipuan daring, khususnya di wilayah perbatasan seperti Thailand-Myanmar.

“Masyarakat mungkin sadar mereka menerima lebih banyak SMS, telepon, dan email penipuan, tapi belum tentu tahu bahwa pelaku di baliknya bisa saja menggunakan Starlink dari belahan dunia lain,” tambah Hassan.

Upaya Pemerintah Thailand Membatasi Aktivitas

Sejak Februari lalu, pemerintah Thailand telah mencoba memutus aliran dukungan logistik ke wilayah-wilayah perbatasan Myanmar yang menjadi pusat kegiatan ilegal. Langkah-langkah yang dilakukan termasuk menghentikan pasokan listrik, bahan bakar, hingga akses internet ke lima zona utama, termasuk Myawaddy.

Namun, dengan adanya akses internet satelit seperti Starlink yang bisa berfungsi tanpa infrastruktur lokal, aktivitas para pelaku kejahatan ini tetap berlangsung.

Mendesak Tanggung Jawab dari SpaceX

Senator Hassan menegaskan bahwa SpaceX memegang tanggung jawab moral dan hukum untuk memastikan teknologinya tidak dimanfaatkan oleh pelaku kejahatan internasional.

“SpaceX harus segera mengambil tindakan nyata memblokir jaringan kriminal yang menyalahgunakan layanan mereka untuk menargetkan warga Amerika,” pungkas Hassan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER