Guru SMPN 10 Prabumulih Dibekali Cara Pembuatan Modul Ajar dan P5

 

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Guru SMP Negeri 10 Prabumulih dibekali tata cara penyusunan modul ajar dan modul Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di tahun 2024, melalui Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka.

Kegiatan yang dilaksanakan di ruang guru SMPN 10 Prabumulih ini, bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada seluruh pendidik yang ada di SMP Negeri 10 Prabumulih, dalam menyusun Modul ajar dan Modul P5 pada tahun pelajaran 2024-2025.

Dengan mengundang Kepada dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, Riduan, SPd MSi, sekaligus membuka kegiatan secara resmi yang langsung diminta memberikan wejangan dan motivasi kepada keluarga besar SMP 10 Prabumulih. 

Juga ada narasumber yang bergelut di kurikulum merdeka, Linggawati, S. Pd., MM,  Co Kapten belajar.id Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Lautan Bendera Di SMPN 1 Prabumulih Semarakkan HUT RI

secara singkat, Proyek penguatan profil pelajar Pancasila ini, pada intinya adalah pendidikan karakter yang menjadi ciri khas pada kurikulum merdeka. Untuk menunjukkan ciri dan pencapaian tersebut maka para guru yang akan mendampingi pelaksanaan P5 di Sekolah harus dibekali dengan matang.

P5 itu ideal sesuai dengan kemampuan masing masing sekolah , namun dengan tema yang sama. Kalau di SMP itu ada beberapa tema dalam P5.

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu yang dilakukan oleh satuan pendidikan yang menggunakan Kurikulum Merdeka.

Tema-tema P5 SMP Kurikulum Merdeka bisa beragam, seperti Gaya Hidup Berkelanjutan , Kearifan Lokal , Bhinneka Tunggal Ika, Bangunlah Jiwa dan Raganya , Suara Demokrasi, Rekayasa dan Teknologi  hingga Kewirausahaan.

 BACA JUGA:M Zulkarnaen Resmi Emban Tugas PLt Kepala SMKN 2 Prabumulih

P5 bertujuan untuk mengembangkan karakter, kompetensi, kepedulian sosial, dan rasa bangga dan apresiasi siswa. Salah satu langkah untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila adalah dengan mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar 

"Kita meminta semua narasumber agar memberikan ilmunya untuk diaplikasikan oleh para guru di SMPN 10 Prabumulih, kita juga meminta agar para guru SMPN 10 Prabumulih untuk proaktif dalam momen ini, dari semua ilmu yang dimiliki oleh narasumber untuk dimanfaatkan dalam rangka mempersiapkan diri, mencerdaskan anak bangsa," ujar Kepala SMPN 10 Prabumulih, Mardiana SSi MSi.(05)