Rapat Koordinasi MCP 2024, Prabumulih Berkomitmen Tingkatkan Integritas

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Kamis , 22 Aug 2024 - 20:04

Rapat Koordinasi MCP 2024, Kota Prabumulih Berkomitmen Tingkatkan Integritas --Foto: protokol Prabumulih

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pemerintah Kota Prabumulih menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Apresiasi itu atas kontribusinya dalam mendukung dan mendampingi upaya pencegahan korupsi, terutama melalui program Monitoring Center For Prevention (MCP).

Seperti diketahui MCP adalah sistem yang menyediakan informasi mengenai capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah di seluruh Indonesia, termasuk di Kota Prabumulih.

Pernyataan ini disampaikan oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, DR Drs Aris Priadi, SH MSi, saat menghadiri Rapat Koordinasi (Rakor) mengenai Laporan dan Tindak Lanjut Progres Capaian MCP Koordinasi dan Supervisi Tahun 2024 di Ruang Rapat Inspektorat pada Kamis 22 Agustus 2024.

"MCP yang dikembangkan oleh KPK berfungsi sebagai alat untuk memastikan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, baik di tingkat pusat maupun daerah" kata Aris Priadi.

Ia menjelaskan bahwa pada tahun 2024, MCP meliputi 8 area, 26 indikator, dan 62 sub-indikator, yang mencakup: perencanaan dan penganggaran APBD, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan aparat pengawasan internal pemerintah, manajemen aparatur sipil negara, pengelolaan barang milik daerah, serta optimalisasi pajak daerah.

Lebih lanjut, Aris menyebutkan bahwa nilai rata-rata indeks MCP pada tahun 2024 adalah 39%, dengan Kota Prabumulih menempati peringkat kelima di Provinsi Sumatera Selatan.

Ia berharap agar implementasi MCP di Kota Prabumulih dapat semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya, dan tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga terintegrasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.

"Harapan saya, pada kesempatan ini, OPD pengampu dapat berdiskusi mengenai indikator dan sub-indikator MCP sehingga kita memiliki pemahaman yang seragam dan dapat memenuhi target untuk percepatan capaian MCP tahun 2024," tutupnya.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Inspektur Daerah Kota Prabumulih H. Indra Bangsawan, SH, MM, Asisten II Drs. H. Muhammad Ali, Inspektur Pembantu, Kepala OPD, dan Operator MCP.

rapat koordinasi mcp 2024, prabumulih berkomitmen tingkatkan integritas                            prabumulih, koranprabumulihpos.com - pemerintah kota prabumulih menyampaikan apresiasi kepada komisi pemberantasan korupsi (kpk).
apresiasi itu atas kontribusinya dalam mendukung dan mendampingi upaya pencegahan korupsi, terutama melalui program monitoring center for prevention (mcp).
seperti diketahui mcp adalah sistem yang menyediakan informasi mengenai capaian kinerja program koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah di seluruh indonesia, termasuk di kota prabumulih.
pernyataan ini disampaikan oleh penjabat sekretaris daerah kota prabumulih, dr drs aris priadi, sh msi, saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) mengenai laporan dan tindak lanjut progres capaian mcp koordinasi dan supervisi tahun 2024 di ruang rapat inspektorat pada kamis 22 agustus 2024.
 baca juga:sman 3 prabumulih melaju ke fantastic four; honda dbl 2024
baca juga:nasib mantan pj walikota prabumulih richard cahyadi; dua kali ditetapkan tersangka di bulan merdeka 
"mcp yang dikembangkan oleh kpk berfungsi sebagai alat untuk memastikan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel, baik di tingkat pusat maupun daerah" kata aris priadi.
ia menjelaskan bahwa pada tahun 2024, mcp meliputi 8 area, 26 indikator, dan 62 sub-indikator, yang mencakup: perencanaan dan penganggaran apbd, pengadaan barang dan jasa, perizinan, pengawasan aparat pengawasan internal pemerintah, manajemen aparatur sipil negara, pengelolaan barang milik daerah, serta optimalisasi pajak daerah.
lebih lanjut, aris menyebutkan bahwa nilai rata-rata indeks mcp pada tahun 2024 adalah 39%, dengan kota prabumulih menempati peringkat kelima di provinsi sumatera selatan.
ia berharap agar implementasi mcp di kota prabumulih dapat semakin baik dibandingkan tahun sebelumnya, dan tidak hanya menjadi kewajiban administratif, tetapi juga terintegrasi dalam proses penyelenggaraan pemerintahan.
 baca juga:terpilih aklamasi, m jey rakas pimpin knpi prabumulih
baca juga:lestarikan budaya nanggok; desa talang batu rayakan hut ri ke-79 dengan lomba menangkap ikan tradisional
"harapan saya, pada kesempatan ini, opd pengampu dapat berdiskusi mengenai indikator dan sub-indikator mcp sehingga kita memiliki pemahaman yang seragam dan dapat memenuhi target untuk percepatan capaian mcp tahun 2024," tutupnya.
rapat tersebut juga dihadiri oleh inspektur daerah kota prabumulih h. indra bangsawan, sh, mm, asisten ii drs. h. muhammad ali, inspektur pembantu, kepala opd, dan operator mcp.

Tag

Share