Dosa yang Tidak Terampuni oleh Allah SWT
--
KORANPRABUMULIHPOS.COM - Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT, manusia tentu tidak luput dari kesalahan dan dosa. Namun, ada dosa-dosa tertentu yang dinyatakan tidak terampuni oleh Allah SWT. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk menghindari dosa-dosa ini agar dapat memperoleh jaminan surga dari Allah SWT.
Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 31:
اِنْ تَجْتَنِبُوْا كَبَاۤىِٕرَ مَا تُنْهَوْنَ عَنْهُ نُكَفِّرْ عَنْكُمْ سَيِّاٰتِكُمْ وَنُدْخِلْكُمْ مُّدْخَلًا كَرِيْمًا
"Jika kamu menjauhi dosa-dosa besar di antara dosa-dosa yang dilarang (mengerjakan)-nya, niscaya Kami menghapus kesalahan-kesalahanmu dan Kami memasukkanmu ke tempat yang mulia (surga)."
Berikut adalah dosa-dosa yang tidak terampuni menurut ajaran Islam:
-
Syirik Syirik adalah dosa besar yang paling berat, yaitu menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu selain-Nya, seperti patung, batu, matahari, atau bulan. Allah SWT berfirman dalam Surah An-Nisa ayat 116:
اِنَّ اللّٰهَ لَا يَغْفِرُ اَنْ يُّشْرَكَ بِهٖ وَيَغْفِرُ مَا دُوْنَ ذٰلِكَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗ وَمَنْ يُّشْرِكْ بِاللّٰهِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا
"Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa yang mempersekutukan-Nya, namun Dia akan mengampuni dosa selain perbuatan syirik bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan sesuatu dengan Allah, maka sesungguhnya ia telah tersesat sejauh-jauhnya."
-
Sihir Sihir atau ilmu hitam juga termasuk dosa yang tidak terampuni. Sihir merupakan bentuk kufur dan banyak disebut dalam Al-Qur'an sebagai perbuatan yang sangat tercela, seperti dalam Surah Al-Baqarah ayat 102:
وَاتَّبَعُوۡا مَا تَتۡلُوا الشَّيٰطِيۡنُ عَلٰى مُلۡكِ سُلَيۡمٰنَۚ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلٰكِنَّ الشَّيٰطِينُ كَفَرُوۡا
"Mereka mengikuti apa yang dibacakan oleh setan-setan pada masa pemerintahan Sulaiman. Sulaiman tidaklah kafir, tetapi setan-setan itulah yang kafir. Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babilonia, yaitu Harut dan Marut."
-
Membunuh Membunuh seseorang tanpa hak atau alasan yang sah merupakan dosa besar yang diancam dengan neraka, sebagaimana disebut dalam Surah Al-Ma'idah ayat 32:
مِنْ أَجْلِ ذَٰلِكَ كَتَبْنَا عَلَىٰ بَنِىٓ إِسْرَٰٓءِيلَ أَنَّهُۥ مَن قَتَلَ نَفْسًا بِغَيْرِ نَفْسٍ أَوْ فَسَادٍ فِى ٱلْأَرْضِ فَكَأَنَّمَا قَتَلَ ٱلنَّاسَ جَمِيعًا
"Oleh karena itu, Kami tetapkan suatu hukum bagi Bani Israil, bahwa siapa pun yang membunuh seorang manusia tanpa alasan yang sah, maka seolah-olah dia telah membunuh seluruh umat manusia."
-
Riba Memakan riba adalah dosa yang sangat serius, yang berarti mengambil keuntungan dari pinjaman secara tidak adil. Allah SWT berfirman dalam Surah Ali Imran ayat 130:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِينَ اٰمَنُوا لَا تَأْكُلُوا الرِّبٰوٓا اَضْعَافًا مُّضٰعَفَةً ۖوَّاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu makan riba dengan cara menggandakan, dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat keberkahan."
-
Memakan Harta Anak Yatim Memakan harta anak yatim secara zalim adalah dosa besar. Dalam Surah An-Nisa ayat 10, Allah SWT berfirman:
اِنَّ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ اَمْوَالَ الْيَتٰمٰى ظُلْمًا اِنَّمَا يَأْكُلُونَ فِيْ بُطُوْنِهِمْ نَارًا
"Sesungguhnya orang-orang yang menzalimi dengan memakan harta anak yatim, mereka seolah-olah menelan api dalam perutnya, dan kelak mereka akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)."