SMK YPN Abadi Pilih ANBK pekan ke Tiga Agustus

SMK YPN Abadi Pilih ANBK pekan ke Tiga Agustus 

#Banyak Manfaat Yang Didapat dari ANBK 

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). ANBK adalah bagian dari proses pemetaan mutu sistem pendidikan mulai dari sekolah umum, madrasah, dan program kesetaraan. Mulai dari jenjang dasar serta menengah.

Saat ini sudah masuk jadwal pelaksanaan ANBK jenjang SMA SMK. Di Kota Prabumulih, jadwal SMK sudah dimulai pada 19 Agustus 2024, dengan rentang waktu hingga bulan September. 

Namun SMK YPN Abadi Prabumulih, memilih pada 21 Agustus 2024. "Karena pada hari Senin 19 Agustus 2024 itu jadwalnya karnaval budaya di Kota Prabumulih, jadi kita maksimalkan siswa kita untuk ikut karnaval baru kemudian ikut jadwal ANBK," jelas Kepala SMK YPN Abadi Prabumulih, Herman ST.

Menurutnya, Peserta ANBK dipilih secara acak oleh Kementerian Pendidikan, dengan tujuan agar para peserta mampu merepresentasikan mutu pendidikan sekolah. 

BACA JUGA:Kota Prabumulih Akan Terima Bendera Duplikat Pusaka

BACA JUGA:Penjualan Bendera di Kota Prabumulih Masih Sepi Pembeli

Hasil tersebut nantinya akan dievaluasi, sehingga Kemendikbudristek mampu menentukan peningkatan mutu yang tepat untuk pendidikan.

"Fungsi ANBK Ini adalah sistem evaluasi pendidikan yang digunakan di Indonesia, untuk mengukur pencapaian siswa di tingkat sekolah menengah. Jadi semua peserta harus mengikuti kegiatan ini," kata Herman.

Diketahui, ANBK dijalankan dengan memotret masukan, proses, dan luaran dari pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. ANBK tidak hanya menyorot pada peserta didik saja, program ini menitik fokuskan tujuannya untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik

Peserta ANBK 2024 dari masing-masing sekolah dipilih secara acak oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Mereka yang terpilih dianggap merepresentasikan perwakilan sekolah.

BACA JUGA:Ngesti Ridho Yahya Kian Bergema : Gencar Sosialisasi, Makin di Hati

"Selain itu banyak juga mantaat yang dirasakan oleh siswa yang mengikuti ujian, antaranya meningkatkan keterampilan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, hingga mendorong budaya belajar mandiri, kritis, kreatif, serta kolaboratif.