SDN 39 Prabumulih Evaluasi Atlet Senam, Jelang O2SN Tingkat Provinsi
Atlet senam SDN 3SDN 39 Prabumulih intens latihan di sekolah. Foto: Ros Koranprabupos --
SDN 39 Prabumulih Evaluasi Atlet Senam, Jelang O2SN Tingkat Provinsi
PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Menjelang pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tingkat Provinsi, sejumlah Atlet di Kota Prabumulih Dievaluasi.
Salah satunya atlet Senam Lantai Sekolah Dasar (SD) Negeri 39 Prabumulih.
Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 39 Prabumulih, Latifah S Pd I melalui Pembina Olahraga Dede Suhendra mengatakan, ada beberapa yang menjadi catatan penting dari hasil perlombaan sebelumnya yang harus di perbaiki untuk persiapan di Tingkat Provinsi.
"Tentunya apa yang menjadi kekurangan Atlet akan kami perbaiki, sebelum berlomba di Provinsi," ujarnya, Minggu, 30 Juni 2024.
Salah satu yang menjadi perhatian khusus, kata Dede, yakni fisik siswa yang dinilai masih kurang kuat untuk menggunakan beberapa alat seperti Peti Lompat dan Balok Keseimbangan.
BACA JUGA:Inkado Prabumulih Lakukan Ujian Kenaikan Tingkat Sabuk
BACA JUGA:Ini Nama Pemenang Lomba Mewarnai HANI 2024
"Kalau dilihat dari pertandingan sebelumnya, yang paling mencolok itu fisik atlet. Fisik ini yang paling utama agar Atlet bisa bermain di Alat, kita tidak bisa hanya mengandalkan Senam Lantai, kalau bisa di alat kt juga menang," ungkapnya.
Selain fisik Atlet yang menjadi catatan, kata Dede, dari nomor Lantai terdapat beberapa teknik yang masih belum bisa dikuasi. Hal tersebut tentunya menjadi PR bagi pelatih agar secepatnya diberikan sehingga penampilan atlet dapat lebih maksimal..
"Dari nomor Lantai itu kan ada teknik yang memiliki tingkat kesulitan tinggi seperti backwalkover, flic flac, salto depan dan salto belakang," terangnya.
Selain itu, lanjut Dede, dari nomor balok keseimbangan untuk tahap awal yang dilakukan adalah penguatan mental anak, karena balok keseimbangan di Provinsi itu menggunakan standar nasional jadi lebih tinggi. Setelah itu memberikan latihan teknik tambahan agar bisa mendapat nilai maksimal.
"Sementara selama ini anak-anak latihan di balok keseimbangan yang sudah kita modifikasi ketinggiannya," bebernya.
Kemudian di nomor meja lompat, kata Dede, pihaknya akan menambah porsi latihan fisik Atlet untuk menambah lompatan dan kekuatan tangan atlet saat melakukan lenting di udara.