Jamur Tiung yang Langka, Tapi Menjamur saat Musim Hujan, Maknyus jadi Lauk

Jamur Tiung yang Langka, Tapi Menjamur saat Musim Hujan, Maknyus jadi Lauk --

Jamur Tiung yang Langka, Tapi Menjamur saat Musim Hujan, Maknyus jadi Lauk 

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Jamur Tiung namanya, keberadaannya langka. Tapi menjamur bila musim hujan.

Jamur tiung yang rasanya enak bila dimasak ini, memiliki nama Hygrocybe Sp. Tumbuhnya liar, tanaman ini biasanya tumbuh bila musim hujan lebat disertai petir.

Banyak yang mengatakan, jamur tiung ini musiman muncul hanya satu kali dalam setahun.

Jamur tiung atau kulot tiung juga biasa tumbuh di perkebunan atau hutan bahkan banyak ditemui di bawah kebun karet. 

BACA JUGA:Sudah Pernah Coba Belum, Nih Resep Kelasan Makanan Khas Suku Rambang

Jamur ini biasanya juga disebut jamur merah atau kulat siau yang merupakan jamur alami khas Kalimantan.

Bila sudah ditemukan satu saja, maka biasanya akan banyak ditemukan jamur lainnya.

Bila sudah musimnya tumbuh, keberadaan jamur ini membuat mata menjadi segar karena warnanya yang cantik karena permukaan tanah akan menjadi merah.

Jamur berukuran mini ini biasanya tumbuhnya tak bertahan lama. Tumbuh dan muncul di tempat yang lembab.

BACA JUGA:Ini 3 Shio Pemalu yang Tidak Suka Keramain, Kamu Termasuk?

Walaupun jamur tiung tumbuhnya liar, tanaman berukuran mini ini bisa dikonsumsi dengan cara dimasak terlebih dahulu.

Tak sedikit orang menganggap jamur sebagai sayuran. Namun, beberapa orang sering kali menjadikan jamur untuk lauk pauk, tekstur jamur ini sangat lembut.

Seperti jamur lainnya, Jamur Tiung ini bisa diolah sesuai selera, biasanya lebih sering dimasak dengan cara di tumis. 

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER