Ini Jumlah Panwascam Yang akan Diterima Untuk Pilkada 2024

KORANPRABUMULIHPOS.COM- Sebanyak 53 orang calon Panitia pengawas Pemilu Kecamatan atau panwascam, ikuti seleksi atau tester tulis berbasis komputer melalui Computer asisten tes atau CAT.

Tes tertulis melalui komputer ini dilaksanakan di LKP Widya Prabumulih, yang diikuti oleh sebanyak 53 orang peserta. Jumlah tersebut dibagi menjadi dua sesi Tes, Sesi 1  27 orang dan sesi 2 sebanyak 26 orang.

Karena jumlah yang tidak begitu banyak, maka peserta tes adalah gabungan dari calon panwascam di 6 kecamatan yang ada di Kota Prabumulih.

Diketahui dari jumlah seleksi tersebut, Bawaslu Kota Prabumulih hanya akan mengambil sebanyak 11 orang untuk komisioner panwascam dan 11 orang cadangan untuk pengganti antara waktu, jika ada panwas jam terpilih mengalami permasalahan di perjalanan.

BACA JUGA:GBSM SMA N 4 Prabumulih Selenggarakan Pekan Berbagi Praktik Baik

BACA JUGA:Tidak Menggelar Perpisahan Berarti Mendukung Pemulihan Ekonomi

Jumlah tersebut adalah untuk memenuhi kebutuhan panwascam 5 Kecamatan ada 10 orang dan Kecamatan Rambang kapak tengah hanya satu orang, karena panwascam eksisting ada dua orang yang masih memenuhi syarat untuk melanjutkan tugas pada Pilkada 2024. 

Sedangkan di kecamatan lain hanya ada satu orang panwascam eksisting yang memenuhi syarat, sehingga perekrutan ini untuk memenuhi kebutuhan panwascam untuk Pilkada 27 November 2014 mendatang.

Diketahui, pelaksanaan CAT calon Panwascam terdapat 100 butir soal pilihan ganda melalui komputer, ditambah 10 butir soal essay yang meminta pendapat dan penjabaran jawaban dari calon panwascam, dengan menggunakan alat tulis.

Sesi pertama pelaksanaan tes CAT sempat mengalami permasalahan karena daya tampung listrik tidak terangkat, namun karena phl KP Widya langsung berkomunikasi dengan PLN maka semuanya berjalan lancar. 

BACA JUGA:Tidak Menggelar Perpisahan Berarti Mendukung Pemulihan Ekonomi

BACA JUGA:Para Kepsek Mengaku Kebingungan Anggarkan Dana Kompetisi Rutin Tahunan

"Sempat turun sebentar karena kita tidak begitu jelas daya tampung dan sarana yang akan digunakan. Tapi pihak PLN selalu standby saat kita hubungi, kita berharap tidak terjadi lagi Hingga pelaksanaan tes selesai," ujar Eliyanti pengelola LKP Widya.

Dia juga mengatakan Karena baru kerja sama tahun ini, jadi belum begitu faham tentang kebutuhan peserta tes. "Untuk mensukseskan kita bahkan membawa beberapa unit komputer yang di bawah agar dinaikkan Di ruang lantai 2 untuk memenuhi kebutuhan tes CAT Bawaslu," bebernya.