NASA Pamerkan Pesawat Canggih, Super Cepat Tapi Senyap

Foto: NASA--

Jakarta - NASA dan Lockheed Martin akhirnya memperkenalkan X-59, sebuah pesawat supersonik senyap yang diklaim sangat canggih. Wujudnya pun futuristik.

X-59 dikembangkan di Lockheed Martin Skunk Works selama bertahun-tahun,setelah menerima hibah USD 248 juta dari NASA tahun 2018. Ini hanyalah program pertama dari banyak program penelitian yang ingin didanai NASA untuk mengambil langkah maju bidang penerbangan dalam kecepatan, efisiensi atau ukuran.

Untuk pertama kalinya, seperti dikutip dari Engadget, pesawat dengan ujung runcing tersebut ditampilkan di landasan di depan umum.

BACA JUGA:Luar Biasa! Poco C65 Dibekali Fitur NFC RAM 16 GB Harga Hanya Rp1 Jutaan, Rekomended Buat Gamers

"Hanya dalam beberapa tahun saja kami telah beralih dari konsep ambisius menjadi kenyataan. X-59 NASA akan membantu mengubah cara kita bepergian, dalam waktu yang jauh lebih singkat," kata Pam Melroy, wakil administrator NASA.

X-59 adalah pesawat eksperimental, bukan prototipe pesawat produksi. Tujuannya adalah menunjukkan sebuah pesawat dapat terbang lebih cepat dari kecepatan suara. dalam hal ini, 925 MPH, dan lebih senyap tanpa menimbulkan ledakan sonik yang menggelegar akibat gelombang tekanan yang dihasilkan.

Proyek ini bertujuan untuk mengurangi kebisingan menjadi "dentuman sonik" yang tidak terlalu mengganggu manusia, infrastruktur, dan satwa liar.

BACA JUGA:Bermacam Aroma Antariksa Menurut Astronaut, Uranus Bau Kentut!

"Dengan menunjukkan kemungkinan perjalanan supersonik komersial yang tenang, kami berupaya membuka pasar komersial baru bagi perusahaan-perusahaan AS dan memberi manfaat bagi para pelancong di seluruh dunia," kata Bob Pearce dari NASA.

X-59 mencapainya kurang lebih karena bentuknya yang sangat aerodinamis. Panjangnya 30 meter dan lebarnya hanya 9 meter, ia memiliki profil seperti anak panah yang dirancang dengan cermat untuk memecah gelombang kejut yang datang saat terbang.

Konsekuensi menarik dari bentuk ini adalah tidak praktisnya memiliki jendela yang menghadap ke depan di kokpit. Jadi, tim memasang layar 4K yang mereka sebut Sistem Visibilitas eXternal, atau XVS, yang menyampaikan gambar dari depan secara real-time.

Pesawat ini belum lepas landas, karena masih banyak tes lagi yang harus dilakukan. Penerbangan pertamanya mungkin pada akhir tahun ini. Hanya saja, walau teknologinya menjanjikan, masih membutuhkan beberapa tahun lagi untuk bisa digunakan secara umum. (dc)

 

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER