Dari Cimahi ke Madinah: Kisah Inspiratif Pasangan Bersepeda Menuju Tanah Suci Selama 207 Hari

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Alhamdulillah, pasangan suami istri ini akhirnya tiba di kota Madinah setelah menempuh perjalanan selama 207 hari dengan bersepeda.

“Maha Suci Allah, kami telah tiba di Masjid Nabawi Madinah setelah melewati 12 negara,” ujar M. Rafli Purnama Nur dalam video TikTok-nya (@hanya_backpacker) pada 18 September 2024. “Kami tiba di sini bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.”

Rafli mengucapkan terima kasih kepada Allah atas kesempatan dan undangan untuk menginjakkan kaki di salah satu kota suci bagi umat Islam. “Kami akan tinggal beberapa hari di sini sebelum melanjutkan perjalanan ke Mekah,” tambahnya.

Dalam video tersebut, Rafli juga mengingatkan warganet yang telah mengikuti perjalanan mereka hingga hari ke-207. Ia menjelaskan bahwa istrinya tidak bersepeda di sekitar Masjid Nabawi karena harus mengenakan gamis, sehingga hanya terlihat sepeda miliknya dalam video.

BACA JUGA:Perbedaan Penetapan 1 Muharram 1446 H: Tanggal dari Pemerintah, Muhammadiyah, dan PBNU

BACA JUGA:Awal Ramadan Beda dengan Muhammadiyah

Reaksi positif pun muncul di kolom komentar. Banyak yang memberikan ucapan selamat dan dukungan atas perjalanan yang luar biasa ini.

Sebelumnya, setelah 160 hari bersepeda, pasangan ini mencapai China. Mereka menyatakan rencana untuk terus melanjutkan perjalanan ke Mekah, meskipun mereka memiliki batasan waktu karena visa.

Mereka memilih untuk menggunakan kereta dalam perjalanan di China dan kini berada di Yinin sebelum melanjutkan ke Kazakhstan. “Kami sangat bersyukur bisa sampai di Kazakhstan dengan selamat,” tulis Rafli.

Perjalanan ke Tanah Suci ini sudah menjadi impian Rafli sebelum pandemi COVID-19. Dengan persiapan yang matang, mereka memulai perjalanan dari Cimahi pada 24 Februari 2024. Banyak netizen yang terinspirasi dan memberikan semangat kepada pasangan ini, meskipun ada beberapa skeptis terhadap kemampuan mereka menyelesaikan perjalanan.

Rafli pun berharap agar warganet memberikan dukungan melalui doa selama perjalanan mereka.