Jalan Desa Mandi Angin Muratara Amblas, Pengedara harus Awas

Jalan Desa Mandi Angin Muratara Amblas, Pengedara harus Awas --Istimewa

MURATARA, KORANPRABUMULIHPOS.COM – Jalan yang menghubungkan Desa Mandi Angin dengan Kecamatan Rawas Ilir di Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan, kini dalam kondisi memprihatinkan.

Jalan tersebut mengalami kerusakan parah setelah amblas akibat meningkatnya aliran Sungai Rawas semalam. Menyusul kejadian ini, warga diminta untuk berhati-hati saat melintasi area tersebut.

Indra, seorang penduduk Desa Mandi Angin, mengonfirmasi bahwa insiden ini terjadi pada malam hari saat hujan deras.

 "Jalan ini menghubungkan desa kami dengan Rawas Ilir. Sekitar setengah dari jalan tersebut sudah terjun ke Sungai Rawas," jelas Indra dalam wawancara pada Kamis 12 September.

BACA JUGA:Mantan Kakak Kelas Diduga Bully: Siswi SMA Palembang Laporkan ke Polisi

BACA JUGA:OKU Timur Terima Suntikan Dana Rp 6,1 M dari Pusat

Walaupun sebagian jalan masih bisa dilalui, kondisinya sangat berbahaya. "Untuk sepeda motor masih bisa lewat, tetapi kendaraan roda empat, khususnya yang membawa barang, berisiko besar jatuh ke sungai karena bagian jalan di bawahnya rusak parah," tambah Indra.

Sebagai langkah sementara, warga disarankan untuk menggunakan jalur alternatif. Mereka bisa melalui jalan perusahaan Lonsum yang menghubungkan Rawas Ilir dengan SP4 Desa Setia Marga, atau memilih jalan penghubung Rawas Ilir-Nibung. Namun, kedua rute ini memerlukan waktu perjalanan yang lebih lama.

Bupati Muratara juga telah mengeluarkan peringatan terkait kondisi ini. Beliau mencatat bahwa sebelumnya sudah terjadi insiden tiang listrik PLN yang roboh di Hulu Mandiangin akibat cuaca buruk, yang menyebabkan pemadaman listrik dari Mandiangin hingga Pauh.

Bupati Devi menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah meminta PLN untuk memindahkan tiang tersebut, namun hingga kini permintaan tersebut belum dipenuhi. "Kami sudah meminta tanah untuk pemindahan tiang, namun tidak diberikan. Ketika harga tanah yang kami tawarkan tidak sesuai dengan penilaian PLN, tiang listrik akhirnya dipindahkan oleh alam," ungkapnya.

BACA JUGA:Atasi Kredit Macet, BRI Gandeng Kejari MUBA

BACA JUGA:Kasus Pengrusakan Pasar 16 Ilir: Polda Sumsel Langsung Bertindak, Pedagang Menunggu Kepastian

Warga diimbau untuk melintasi jalan dengan hati-hati dan perlahan-lahan guna menghindari bahaya. Camat Rawas Ilir, Husen, menambahkan bahwa pemerintah daerah sedang mencari solusi untuk memperbaiki jalan di Desa Mandi Angin. "Perbaikan jalan akan segera dilakukan karena sangat penting bagi masyarakat," ujarnya.(*)

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER