Garuda Makin Berkembang: Tampil Solid Hadapi Raksasa Asia

JAKARTA, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Dalam lima hari terakhir, Indonesia menghadapi dua tim besar Asia dengan hasil yang mengejutkan, memberikan dorongan signifikan menjelang pertandingan melawan Bahrain dan China bulan depan.

Tim Garuda yang berada di peringkat 133 mengejutkan dengan hasil imbang melawan Australia, tim peringkat 24, di Stadion Gelora Bung Karno pada Selasa malam.

Lima hari sebelumnya, Indonesia yang dipimpin oleh Jay Idzes memaksa Arab Saudi, yang berada di peringkat 56, hanya meraih satu poin di King Abdullah Sports City.

Hasil imbang ini merupakan kemajuan yang signifikan dibandingkan dengan penampilan Garuda delapan bulan lalu saat Piala Asia, di mana Indonesia kalah 4-0 dari Australia.

BACA JUGA:Tahan Imbang Tim Kanguru, Maarten Paes Menjadi Bintang dalam Pertandingan Melawan Australia

BACA JUGA:Shin Tae-yong Soroti Kehebatan Maarten Paes dalam Dua Pertandingan Kualifikasi

Dalam pertandingan terakhir, setelah kalah dari Bahrain 0-1, pelatih Graham Arnold membuat perubahan signifikan pada susunan pemainnya dibandingkan tim yang mengalahkan Indonesia di Piala Asia 2023.

Arnold mengganti sebelas pemain pertama dan menggunakan formasi diamond 4-4-2 yang lebih solid dibandingkan 4-2-3-1 yang diterapkan saat menghadapi Bahrain.

Sementara itu, pelatih Shin Tae-yong juga melakukan perubahan strategis. Meskipun tetap menggunakan tiga bek tengah, ia menempatkan Rafael Struick sebagai striker tunggal dalam formasi 5-4-1, berbeda dari 3-4-3 yang dipakai di Piala Asia.

Shin juga memasukkan enam pemain baru dalam susunan timnya, termasuk debutan Maarten Paes dan Calvin Verdonk, yang turut berkontribusi dalam penampilan solid Garuda.

BACA JUGA:Timnas Indonesia Naik Dua Peringkat di Ranking FIFA, Geser Malaysia

BACA JUGA:Ucapan Selamat Jokowi untuk Timnas Indonesia: 'Terima Kasih atas Perjuangannya

Indonesia menunjukkan perbaikan yang signifikan dengan kesulitan Australia menembus pertahanan mereka dibandingkan pertemuan sebelumnya. Garuda juga hampir mencetak gol di menit pertama pertandingan melawan Australia jika bukan karena penampilan gemilang kiper Mathew Ryan.

Penampilan positif Indonesia didukung oleh Maarten Paes yang kembali tampil impresif dengan sejumlah penyelamatan penting, serta formasi lima bek yang memungkinkan pemain seperti Verdonk berperan aktif dalam serangan.