Ini Enam Dimensi P5 Yang Harus Disampaikan Siswa

Tarian siswa SMPN 11 saat melaksanakan gelar karya P5 beberapa waktu lalu--

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Kurikulum Merdeka adalah kurikulum dengan pembelajaran intrakurikuler yang beragam, di mana konten akan lebih optimal agar peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep dan menguatkan kompetensi.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih, melalui Kasi Kurikulum Bidang Pembinaan SMP, Agus Apriatno SSi, Kurikulum Merdeka merupakan suatu sistem mengenai rencana atau bahan pengajaran yang bertujuan mengembangkan minat belajar dan potensi siswa yang meliputi pengembangan keterampilan yang dibutuhkan untuk menghadapi tantangan perkembangan zaman.

Pada Kurikulum Merdeka, Kemendikbudristek juga merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai bagian dari kurikum merdeka. Program ini dirancang dengan tujuan untuk mendorong tercapainya Profil Pelajar Pancasila yanf diterapkan dengan menggunakan paradigma baru, yakni melalui pembelajaran berbasis projek.

“makanya adanya P5 itu menjadi salah satu aktivitas penting yang diterapkan di setiap satuan pendidikan. Pada akhir pertemuan pembelajaran entah setiap akhir semester atau diakhir tahun ajaran, satuan pendidikan akan melakanakan gelar karya P5 sebagai wujud realisasi aktivitas di sekolah yang sudah dilaksanakan oleh para siswa,” ujarnya, jumat 6 september 2024.

Pada penerapannya, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah bagian integral dari Kurikulum Merdeka, yang dirancang untuk mempersiapkan peserta didik sebagai pemimpin masa depan yang unggul, produktif, dan berpartisipasi aktif dalam pembangunan global yang berkelanjutan

P5 pada kurikulum merdeka ini, terdapat empat prinsip penting yang menjadi acuan dalam penerapannya. Yaitu Di antaranya, holistik, kontekstual, berpusat pada peserta didik, dan eksploratif yang menjadi ciri khas P5.

Inti dari semua hal tersebut, ada  enam dimensi P5 yang harus tersampaikan pada siswa agar dapat menjadi karater siswa pada era kurikulum merdeka. Keenam dimensi tersebut adalah beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebinekaan global, bernalar kritis dan kreatif.

“inilah inti dari kurikulum merdeka dan P5 yang merupakan satu kesatuan, merubahan bagian yang tidak dapat terpisahkan. Yang pada intinya untuk mencapai karakter para siswa sesuai dengan profil pelajar Pancasila,” tukasnya.(05)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER