Melawan di Kandang Lawan; Timnas Indonesia Imbang Lawan Arab Saudi

Reporter: Ros |

Editor: Ros Suhendra |

Jumat , 06 Sep 2024 - 20:20

Kualifikasi Piala Dunia 2026--Istimewa

Para bek, baik starter maupun cadangan, menunjukkan kualitas yang merata dan berhasil menahan serangan Arab Saudi. Nathan Tjoe-A-On dan rekan-rekan mampu menahan 18 peluang yang dicatatkan lawan, dengan empat di antaranya tepat sasaran.

Kiper Maarten Paes, yang tampil cemerlang dengan menahan sejumlah peluang emas, layak disebut sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini.

Selain menyelamatkan tendangan penalti dari Salem Al-Dawsari, Paes juga membuat penyelamatan penting saat menghadapi Firas Al-Buraikan.

Organisasi permainan tim Indonesia terlihat lebih solid dibandingkan Saudi yang mendominasi penguasaan bola.

Fakta bahwa Saudi dilatih oleh Roberto Mancini, yang memiliki rekam jejak gemilang sebagai pelatih dan pemain, membuat pencapaian Indonesia semakin mengesankan.

Keberhasilan Indonesia mencapai babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan pencapaian di Piala Asia 2023, di mana mereka mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya, adalah langkah awal yang positif.

Di level lebih junior, tim U23 Indonesia juga menunjukkan performa yang menggembirakan dengan hampir lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Hasil imbang melawan Arab Saudi adalah langkah awal yang menggembirakan dan menunjukkan kemajuan berkelanjutan. Pertandingan berikutnya melawan Australia dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat posisi tim.

Australia baru saja kalah dari Bahrain di kandang, dan keberhasilan Bahrain dapat menjadi motivasi tambahan bagi Garuda untuk meraih hasil serupa.

Dengan persiapan yang matang dan perbaikan pada kelemahan yang ada, tim Indonesia mungkin akan tampil lebih baik dalam pertandingan melawan Australia pada Selasa depan, memperlihatkan kemajuan yang konsisten dalam sepak bola nasional.(*)

melawan di kandang lawan; timnas indonesia imbang lawan arab saudi                             jakarta, koranprabumulihpos.com - hasil imbang 1-1 melawan arab saudi dalam pertandingan grup c babak ketiga kualifikasi piala dunia 2024 zona asia pada jumat dini hari menunjukkan kemajuan signifikan bagi tim nasional indonesia. 
ini adalah hasil imbang kedua dari 13 pertemuan sebelumnya antara kedua tim dalam berbagai kompetisi.
sebelum pertandingan ini, indonesia hanya mencatatkan dua hasil imbang dan mengalami 11 kekalahan dari arab saudi, dengan selisih gol yang mencolok. 
hingga 6 september dini hari, dari 13 pertemuan tersebut, indonesia baru mencetak enam gol sementara kebobolan 35 gol.
baca juga:pertahanan solid jadi kunci sukses timnas
baca juga:ronaldo pecahkan rekor 900 gol
namun, hasil imbang kali ini menjadi sinyal positif bahwa garuda telah berubah menjadi tim yang lebih kompetitif dan sulit dikalahkan. 
meraih satu poin di kandang arab saudi, yang telah enam kali tampil di putaran final piala dunia dengan pencapaian terbaik mencapai 16 besar pada 1994, adalah pencapaian yang menggembirakan.
meskipun peringkat fifa arab saudi jauh lebih tinggi (peringkat 56) dibandingkan indonesia (peringkat 133), garuda menunjukkan performa yang mengesankan.
 tim asuhan shin tae-yong mampu memimpin lebih dulu melalui gol ragnar oratmangoen pada menit ke-19 dan menunjukkan permainan yang terorganisir dengan baik.
baca juga:eko yuli: komitmen terus berlaga hingga junior menunjukkan kualitas
baca juga:timnas indonesia curi poin berharga di kandang arab saudi: penyelamatan menegangkan maarten paes
sayangnya, pada menit-menit akhir babak pertama, musab al-juwayr berhasil menyamakan kedudukan, namun hal ini tidak mengurangi semangat tim indonesia. penampilan mereka tetap memberikan sinyal positif kepada para pendukung.
salah satu hal yang patut dicatat adalah kedalaman skuad indonesia, terutama di area pertahanan. 
para bek, baik starter maupun cadangan, menunjukkan kualitas yang merata dan berhasil menahan serangan arab saudi. nathan tjoe-a-on dan rekan-rekan mampu menahan 18 peluang yang dicatatkan lawan, dengan empat di antaranya tepat sasaran.
kiper maarten paes, yang tampil cemerlang dengan menahan sejumlah peluang emas, layak disebut sebagai pemain terbaik dalam pertandingan ini. 
baca juga:nominasi ballon d'or 2024: vinicius dan bellingham bersinar, messi dan ronaldo absen
baca juga:mengapa tetangga indonesia harapkan kekalahan timnas dari arab saudi?
selain menyelamatkan tendangan penalti dari salem al-dawsari, paes juga membuat penyelamatan penting saat menghadapi firas al-buraikan.
organisasi permainan tim indonesia terlihat lebih solid dibandingkan saudi yang mendominasi penguasaan bola. 
fakta bahwa saudi dilatih oleh roberto mancini, yang memiliki rekam jejak gemilang sebagai pelatih dan pemain, membuat pencapaian indonesia semakin mengesankan.
keberhasilan indonesia mencapai babak ketiga kualifikasi piala dunia 2026 dan pencapaian di piala asia 2023, di mana mereka mencapai babak 16 besar untuk pertama kalinya, adalah langkah awal yang positif. 
baca juga:mancini terguncang! kiper maarten paes akan memperkuat timnas indonesia
baca juga:jay idzes pimpin timnas indonesia: strategi menghadapi ali al-bulayhi
di level lebih junior, tim u23 indonesia juga menunjukkan performa yang menggembirakan dengan hampir lolos ke olimpiade paris 2024.
hasil imbang melawan arab saudi adalah langkah awal yang menggembirakan dan menunjukkan kemajuan berkelanjutan. pertandingan berikutnya melawan australia dapat menjadi kesempatan untuk memperkuat posisi tim. 
australia baru saja kalah dari bahrain di kandang, dan keberhasilan bahrain dapat menjadi motivasi tambahan bagi garuda untuk meraih hasil serupa.
dengan persiapan yang matang dan perbaikan pada kelemahan yang ada, tim indonesia mungkin akan tampil lebih baik dalam pertandingan melawan australia pada selasa depan, memperlihatkan kemajuan yang konsisten dalam sepak bola nasional.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 7 September 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan