DPRD Kota Prabumulih Nilai Pembangunan Gerbang Kota Mendesak, Ganti Gerbang yang Roboh Ditabrak Truk

DPRD Kota Prabumulih Nilai Pembangunan Gerbang Kota Mendesak--prabupos

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM - Pasca terjadinya kerusakan gerbang selamat datang Kota Prabumulih, akibat ditabrak truk mendapat perhatian serius dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih. 

Terkait ini, Dewan telah memanggil pihak Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih, khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), untuk mendiskusikan perbaikan gerbang yang merupakan salah satu simbol kota Prabumulih.

Ketua DPRD Kota Prabumulih, Sutarno SE MIkom, mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas PUPR.

"Kami telah menghubungi pihak PUPR untuk mencari solusi mengenai perbaikan gerbang ini. Kami masih menunggu keputusan apakah dana Corporate Social Responsibility (CSR) akan digunakan atau ada alternatif lain, karena kalau menunggu anggaran ini lama," katanya dibincangi Kamis 5 September 2024.

BACA JUGA:Kabar Baik! Masa Pendaftaran CPNS 2024 Diperpanjang Selama 4 Hari

BACA JUGA:Pelamar CPNS di Prabumulih Ngeluh, E - Materai Tidak Bisa Diakses

Sutarno juga menambahkan bahwa hingga saat ini, belum ada usulan anggaran dari Pemkot terkait pembangunan gerbang. 

Ia menekankan bahwa jika menggunakan APBD, prosesnya akan memakan waktu lama, sedangkan kondisi gerbang saat ini sangat mendesak untuk diperbaiki.

DPRD Kota Prabumulih juga menyoroti pentingnya perbaikan segera, karena kondisi gerbang yang rusak dapat merusak citra kota. Mengenai rencana pembangunan gerbang di Tugu Nanas, Sutarno belum mengetahuinya.

"Itu kita belum tahu persis, tapi untuk yang di tugu air mancur itu sudah mendesak," tegasnya.

BACA JUGA:Sukses Finansial di TikTok, Begini Cara Efektif Mendapatkan Cuan dari Aplikasi Populer Ini

BACA JUGA:Promo Hari Pelanggan Nasional: Beli Xiaomi 14 Dapat Bonus Smart Air Purifier

Sebelumnya, PJ Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM, mengungkapkan rencana pembangunan kembali gerbang di kedua lokasi tersebut.

Ia menjelaskan bahwa jika hanya dibangun di satu titik, mungkin akan ada risiko kendaraan besar yang tetap melintasi dan menabrak gerbang. Mengenai sumber dana, pihaknya masih dalam proses komunikasi dan penentuan, termasuk kemungkinan penggunaan dana CSR. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER