Tesla Cybertruck Akhirnya Dijual, Seperti Mobil dari Masa Depan

--

Jakarta - Akhirnya setelah begitu lama dinanti dan sering tertunda, Tesla telah mengungkapkan harga, fitur dan varian Cybertruck, mobil listrik pikap pertamanya, sekaligus pengiriman ke konsumen mulai 30 November ini. Mobil ini diluncurkan untuk pertama kalinya pada tahun 2019 oleh Elon Musk.

Pada event yang berlangsung di pabrik Texas, Elon Musk pun memamerkan berbagai fitur Cybertruck. Bodi truk pikap listrik itu terbuat dari paduan baja tahan karat yang dikembangkan oleh Tesla.

Musk menyebutnya sebagai "benda paling unik di jalanan". Eksterior Cybertruck juga dirancang tahan peluru.

"Akhirnya masa depan akan terlihat seperti masa depan," ujarnya kepada hadirin yang terdiri dari investor Tesla. Beberapa konsumen terpilih pun mendapatkan Cybertruck di event ini.

 

Cybertruck, yang dijuluki sebagai "pengangkut pribadi lapis baja dari masa depan" akan tersedia dalam tiga konfigurasi berbeda dengan versi termurah mulai dari harga dasar USD 60.990.

Versi lainnya dengan all wheel drive, akan mulai dijual di 2024 seharga USD 79.900. Sedangkan varian tertinggi yang dijuluki Cyberbeast, akan dirilis di 2024 dengan 845 tenaga kuda senilai sekitar USD 99.990.

Ada teknologi khusus di Cybertruck untuk menambah jangkauan perjalanannya. Alat tersebut menurut Musk adalah paket opsional yang memakan ruang sekitar sepertiga bak truk. "Masih ada ruang untuk banyak kargo. Ini dimaksudkan untuk perjalanan yang sangat jauh atau menarik barang berat ke atas gunung," katanya.

"Selamat yang sebesar-besarnya kepada tim Tesla yang luar biasa, mulai dari desain hingga manufaktur, karena telah menjadikan Cybertruck nyata! Aku mencintaimu," katanya seperti dikutip detikINET dari Independent.

Penundaan Cybertruck berkali-kali diduga karena bahan stainless steel-nya yang sulit dibuat menjadi kendaraan. Musk telah mengakui sulit meningkatkan produksi karena desain kendaraan yang tidak biasa. Mereka menargetkan memproduksi sekitar seperempat juta Cybertruck per tahun pada tahun 2025.

"Ketika Anda memiliki produk dengan banyak teknologi baru atau program kendaraan baru, terutama yang berbeda dan canggih seperti Cybertruck, Anda akan menghadapi masalah yang sebanding dengan banyaknya hal baru yang Anda coba selesaikan dalam skala besar," kata Musk baru-baru ini. (dc)

 

Tag
Share
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER