Singapura Resmi Jadi Negara 'Blue Zone' 2.0, Apa Arti Sebenarnya?

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Singapura baru-baru ini dinyatakan sebagai negara terbaru yang masuk dalam kategori 'blue zone' atau zona biru.

Sebelumnya, lima wilayah yang termasuk dalam zona biru asli adalah Ikaria (Yunani), Okinawa (Jepang), Nicoya (Kosta Rika), Sardinia (Italia), dan Loma Linda (Amerika Serikat).

Dan Buettner, yang menciptakan istilah blue zone, mengungkapkan kepada CNBC Make It bahwa Singapura kini memiliki angka harapan hidup yang sangat tinggi dan disesuaikan dengan kesehatan, menjadikannya salah satu tempat dengan kehidupan terpanjang dan tersehat di dunia.

Singapura kini termasuk dalam daftar baru yang disebut sebagai blue zone 2.0.

Apa Itu Blue Zone?

Zona biru atau blue zone merujuk pada lokasi-lokasi di mana penduduknya dapat hidup lebih lama dan lebih sehat dibandingkan tempat lain. Sementara blue zone yang asli muncul secara alami, blue zone 2.0 merupakan hasil dari upaya manusia.

BACA JUGA:Mengapa Penduduk Blue Zones Bebas Kanker dan Berumur Panjang?

"Zona biru asli telah mengalami perubahan karena pengaruh Amerikanisasi," kata Buettner. "Teknologi dan mekanisasi telah mengurangi aktivitas fisik dan menghilangkan interaksi sosial tatap muka."

Pada tahun 2004, Buettner bekerja sama dengan National Geographic dan National Institute of Aging untuk meneliti dan "merekayasa balik" umur panjang. Mereka mengidentifikasi wilayah-wilayah di dunia di mana orang-orang hidup lebih lama dan menganalisis faktor-faktor yang mendukung umur panjang tersebut.

9 Prinsip untuk Hidup Sehat dan Panjang Umur

Buettner dan timnya mengidentifikasi sembilan prinsip dasar yang dikenal sebagai "Power 9", yang mewakili kebiasaan orang-orang yang paling sehat dan berumur panjang di dunia. Prinsip-prinsip ini meliputi:

BACA JUGA:Mengapa Penduduk Blue Zones Bebas Kanker dan Berumur Panjang?

1. Aktivitas Fisik Sehari-hari - Bergerak secara aktif dalam kegiatan harian.
2. Memiliki Tujuan - Memiliki alasan atau tujuan hidup yang jelas.
3. Manajemen Stres - Memiliki rutinitas untuk mengurangi stres.
4. Makan dengan Bijak - Berhenti makan saat merasa 80% kenyang.
5. Diet Nabati - Mengonsumsi makanan berbasis tanaman lebih banyak.
6. Alkohol dalam Jumlah Sedang - Mengonsumsi alkohol secara moderat dan teratur.
7. Komunitas - Menjadi bagian dari komunitas sosial yang mendukung.
8. Hubungan Dekat - Menjaga hubungan dekat dengan orang-orang terkasih.
9. Lingkungan Sehat - Dikelilingi oleh orang-orang yang memiliki kebiasaan sehat.

Dengan memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ini, Anda bisa mencoba menerapkan gaya hidup yang mendukung kesehatan dan umur panjang seperti yang ada di blue zone. Tertarik untuk mencoba? (*)