SMAN 5 Bawa Hasil Karya P5 2024 Usung Tema Suku Berale

 

PRABUMULIH, KORANPRABUMULIHPOS.COM- SMAN 5 Prabumulih ikut berpartisipasi menyemarakkan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun, dengan menjadi peserta karnaval budaya tahun 2024 yang diadakan di Kota Prabumulih, Senin 19 Agustus 2024.

Dalam kesempatan ini, SMAN 5 Prabumulih menurunkan ratusan siswa yang menggambarkan tampilan sesuai tema karnaval budaya Kota Prabumulih yaitu budayaku kebanggaanku, 

 Semua yang ditampilkan, juga disesuaikan dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) serta tema tentang Suku budaya Belido Rambang Lematang (Berale). 

Beberapa kostum yang digunakan adalah hasil dari ulang sampah plastik, nanti bungkus mie instan, bungkus permen dan lain-lainnya hingga koran koran bekas. Juga menampilkan berbagai kostum kebudayaan, bangsa indonesia dalam rangka ikut berpartisipasi mewujudkan Nusantara baru Indonesia maju.

BACA JUGA:PJ Sekda Menari Iban-iban Pertahankan Budaya Daerah Prabumulih

"Kita menampilkan P5 SMAN 5 Prabumulih tahun 2024- 2025 tentang budaya Belido Rambang lematang atau Berale, yang sesuaikan dengan tema karnaval budaya tahun ini yaitu Kebudayaanku kebanggaanku," ujar Kepala SMAN 5 Prabumulih, Madiono ST MKom, Senin 19 Agustus 2024.

Dalam kesempatan ini, pihak SMAN 5 juga menampilkan semua kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, dan juga berbagai kegiatan yang lainnya dilakukan di SMAN 5 Prabumulih.

Di panggung kehormatan, peserta karnaval nomor urut 18 ini, menyampaikan atraksi tari kolosal sedekah dusun berale (belida, rambang, lematang), yang menggambarkan aktivitas di tiga suku ini.

"Kita ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan kegiatan ini, jumlah mendukung program pemerintah Indonesia dengan tema Nusantara baru, Indonesia maju," jelas Madiono yang setia mendampingi langsung para siswanya yang ikut karnaval.

BACA JUGA:Karnaval jadi Ajang Promosi Budaya ke Generasi Muda; Pastikan tak Intervensi Juri, Diikuti 12.500 Peserta

Diketahui SMAN 5 Prabumulih ikut berpartisipasi sebanyak 310 orang siswa dan 40 orang guru pendamping. Jumlah yang terbatas ini, diharapkan mampu mewakili seluruh tema dan karnaval budaya yang mengusung tema budayaku kebanggaanku.(05)