SMPN 1, SMPN 5 dan SMPN 3 Jadi Juara Sekolah Sehat Tahun 2023
--
PRABUMULIH – Setelah dua kali mendapatkan kunjungan dari tim penilai, akhirnya panitia mementukan nama pemenang lomba sekolah sehat tahun 2023. Tahun ini dari 11 peserta lomba SekolahSehat tingkat Kota Prabumulih, SMPN 1 Prabumulih berhasil menjadi juara 1 sebagai sekolah sehat tahun 2023, juara dua adalah SMPN 5 dan juara 3 SMPN 3 Prabumulih.
Pengumuman ini disampaikan saat pelaksanaan upacara bendera senin pagi, 6 november 2023 dihalaman Kantor Pemerintah Kota Prabumulih, sekaligus penyerahan tropi dan piagam penghargaan yang diserahkan langsung oleh PenjabatSementara (Pj) Sekretaris Daerah Kota Prabumulih, Drs Aris Priadi SH MS, yang didampingi oleh Ass II Pemerintah Kota Prabumulih, Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Prabumulih dan Staff ahli bidang ekonomi dan pembangunan serta pejabat lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Dr Hesti mengatakan, Sekolah sehat itu sangat penting. Beberapa hal yang membuat hal ini penting, diantaranya adalah Kesehatan Fisik dan Mental, dimana Gerakan sekolah sehat mendorong siswa untuk menjalani gaya hidup aktif dan mengkonsumsi makanan sehat. “Ini bukan hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki dampak positif pada kesehatan mental dan kesejahteraan secara keseluruhan. Yang pada akhirnya akan berdampak para semangat belajar anak didik saat berada di lingkungan sekolah yang sehat,” jelasnya.
Kemudian berkaitan dengan Peningkatan Konsentrasi dan kinerja akademis, dimana gaya hidup sehat berdampak pada peningkatan konsentrasi, energi, dan kinerja akademis. Siswa yang merasa sehat dan bugar cenderung memiliki kemampuan belajar yang lebih baik. Lalu Pembentukan Kebiasaan Sehat. Masa sekolah adalah waktu yang tepat untuk membentuk kebiasaan sehat. Jika siswa terbiasa menjalani gaya hidup sehat sejak dini, kemungkinan besar mereka akan melanjutkannya di masa dewasa.
“hal lain membuat Sekolah sehat itu pending adalah Pendidikan yang Holistik. Dimana gerakan sekolah sehat melibatkan pendekatan holistik terhadap pendidikan. Selain ilmu pengetahuan akademis, siswa juga diajarkan tentang pentingnya kesehatan fisik, emosional, dan social,” bebernya.
Sebelumnya Rita Sukanta MKom, menuturkan bahwa para peserta lomba sekolah sehat mengatakan bahwa ke 11 peserta lomba, sudah dilakukan penilaian dua kali kunjungan, yaitu pada 25 oktber dan 30 oktober 2023 lalu. Dalam pelaksanaan penilaian ini, terdapat gabung tim penilai dari Dinas Kesehatan, TP PKK Pokja 4 yangg menangani soal kesehatan, dan juga pengawas Sekolah.
Kepala SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah SPd MSi saat di bincangi koran ini mengatakan, Beberapa Komponen dan instrumen penilaian lomba sekolah sehat yang harus dipersiapkan diantaranya adalah ruang Kepala Sekolah, ruang guru dan ruang kelas. Itu akan dilihat dari kebersihan dan kerapian ruangan, ventilasi, dinding, lantai pencahayaan serta rasio tempat cuci tangan. “Kalau di ruang kelas, harus dilihat jarak papan tulis dengan kursi siswa, kepadatan ruang kelas dan rasio tempat sampah dengan jumlah kelas,” jelasnya.
Ruangan perpustakaan dan juga tempat ibadah harus ada ventilasi, dinding dan lantai harus bersih. Apakah sarana ibadah ada tempat wudhunya atau tidak, "ruang UKS sepertinya menjadi titik penilaian pertama, apakah ada tempat mencuci tangan, ventilasinya ada atau tidak, apakah lantainya bersih, apakah perlengkapan ruang UKS bahan dan obat-obatan P3K lengkap . termasuk juga berkas administrasi menjadi salah satu komponen penilaian. Minimal kartu kunjungan , buku data pengunjung UKS. bagan struktur organisasi, jumlah program kegiatan guru dan kepala sekolah yang mengikuti pelatihan, hingga pemanfaatan ruang dan fasilitas UKS,” tutur Kepsek berprestasi yang sebelumnya merupakan Kepala SMPN 7 Prabumulih ini.
Kepala SMPN 5 Prabumulih, Nuraisyah Yani SPd MSi didampingi Kepala SMPN 3 Prabumulih, Pamuji Rahayu SPd MSi menambahkan, kriteria lainnya yang menjadi perhatian dewan juri adalah Ketersediaan fasilitas sanitasi di sekolah , juga dilihat dari jarak sumber air bersih dan sumber sumber pencemaran kondisi kualitas fisik air. ketersediaan air bersih di sekolah termasuk juga kamar mandi dan toilet , seperti kerapian, ventilasi, bak kamar mandi, penampungan bak air pada WC atau kamar mandi.
"Juga dilihat pelaksanaan Trias UKS di sekolah, seperti pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah yang sehat. mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik yang tercermin dalam kehidupan perilaku hidup bersih sehat (PHBS) dan lingkungan sekolah yang sehat sehingga memungkinkan peserta didik mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang optimal,” tambahnya.
Diketahui dalam kesempatan ini, Pj Sekda didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Hj Dwi Koryana juga memberikan piagam penghargaan kepada para Kepala Sekolah yang berhasil mendapatkan predikat sebagai Sekolah Adiwiyata Nasiola yaitu Kepala SMPN 8 Prabumulih, Hj Idawati SPd MSi dan Kepala SMPN 4 Prabumulih, Drs Asrowi MSi juga menerima penghargaan sebagai sekolah Adiwiyata Provinsi.(05)