Tembakan Pistol Lala dari SMPN 1 Prabumulih Pecahkan Kesunyian Panitia Lomba Gerak Jalan
Kayla Alycia Dewangga siswa SMPN 1 Prabumulih --
Tembakan Pistol Lala dari SMPN 1 Prabumulih Pecahkan Kesunyian
# SMPN 1 Prabumulih mengingat sejarah kelam G30S/PKI
KORANPRABUMULIHPOS.COM- Pelaksanaan Lomba Gerak jalan yang dilaksanakan oleh pemerintah kota Prabumulih, dalam rangka menyemarakkan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 79 tahun ini, mengisahkan berbagai atraksi para peserta lomba.
Salah satunya seperti Atraksi formasi baris berbaris dari SMPN 1 Prabumulih. Dengan atribut pistol (mainan), memberikan gambaran kepada penonton untuk kembali mengenang betapa menggerikannya peristiwa G30S/PKI.
Kayla Alycia Dewangga selaku pembawa atribut pistol berperan sebagai Serda Giyadi , menjelaskan, dalam atraksi tersebut, menceritakan pembantaian 6 jenderal 1 perwira. 6 jam dalam 1 malam mati dilubang tak berguna
"tak ada dalam perang mahabharata, bahkan disejarah dunia, hanya disejarah indonesia," seruan pematik semangat dalam atraksi formasi baris berbaris SMPN 1 Prabumulih.
BACA JUGA:Fokusmaker SOKSI: Bahlil Lahadalia Ideal untuk Melanjutkan Kepemimpinan Partai Golkar
Pada formasi yang ditampilkan semua anggotan pasukan SMP N 1 Prabumulih, yang mengepal tangan membentuk senjata adalah Pasukan Cakrabirawa atau Pasukan Komunis, sedangkan Kayla Alycia Dewangga siswa kelas VIII.4 SMPN 1 Prabumulih, selaku pembawa atribut pistol berperan sebagai Serda Giyadi
Gadis manis Putri sulung dari dua bersaudara pasangan Alan dewangga dan Intan mayang sari ini, melepaskan tembakan peluru panas ke arah Jenderal Ahmad Yani, yang diperankan oleh Zhafira Kayla Ricardo.
Ketika terdengar suara tembakan "dorrrrrr", kemudian disusul dengan teriakan "aaghhhh" dari Ahmad Yani, betapa menyakitkannya tembakan yang mengenai Jenderal Ahmad Yani kemudian jatuhlah tubuh Jenderal Ahmad Yani bersimbah darah.
Kayla Alycia Dewangga yang akrab di sapa Lalak ini menjelaskan, Dengan mengangkat tema G30S/PKI diharapkan semua penonton dapat mengingat sejarah kelam G30S/PKI.
BACA JUGA:Antusiasme Tinggi: 50 Ribu Pelajar Sumut Daftar Jadi Relawan PON 2024
"Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan yang telah gugur dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini," ajak gadis yang hoby berolahraga ini.
Sebagai salah seorang siswa yang saat ini ikut berpartisipasi dalam lomba gerak jalan yang dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan hari ulang tahun kemerdekaan, gadis ini merasa bangga. Minimal dirinya juga ikut berpartisipasi menang para pahlawan yang sudah memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.