Penampakan Lobster Biru Ungu yang Sangat Langka, Hanya Ada 1 dari 100 Juta

Penampakan Lobster Biru Ungu yang Sangat Langka, Hanya Ada 1 dari 100 Juta--

KORANPRABUMULIHPOS.COM  - Lobster dengan warna langka dan berwarna-warni dapat memberikan wawasan baru tentang pigmen warna yang ada pada lobster dan mutasi genetik yang menyebabkan perubahan warna ini.

Penemuan terbaru dari lobster berwarna unik ini memiliki kemungkinan hanya satu dari 100 juta. Lobster tersebut ditemukan oleh kapal penangkap ikan komersial Atlantic Lobster Company di lepas pantai New Castle, New Hampshire, AS. Pemilik kapal kemudian membawa lobster itu ke Seacoast Science Centre di Rye.

"Saya rasa ini adalah satu-satunya lobster dengan warna unik yang pernah saya tangkap, mungkin juga satu-satunya yang akan saya lihat seumur hidup. Saya merasa beruntung bisa menemukannya dan membawanya untuk diperlihatkan kepada semua orang di Science Center," kata Joseph Kramer dari Atlantic Lobster Company, yang menangkap lobster tersebut, seperti dilaporkan oleh Smithsonian Magazine pada Rabu (7/8/2024).

Lobster jantan yang ditemukan oleh Kramer memiliki warna biru keunguan yang mirip dengan warna permen gulali. Warna-warna yang berbeda ini dapat muncul karena mutasi genetik.

BACA JUGA:Isi Teks Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus Lengkap dan Link Unduh

BACA JUGA:Faktor Penyebab Hipertensi pada Anak dan Cara Pencegahannya yang Harus Diketahui

Lobster albino, leucistik, dan melanistik semuanya disebabkan oleh produksi pigmen melanin yang berlebihan atau kekurangan. Lobster memiliki pigmen karotenoid berwarna merah, kuning, dan biru, yang biasanya membuatnya tampak kemerahan atau cokelat. Dalam kasus yang jarang, beberapa pigmen diekspresikan terlalu banyak atau tidak sama sekali, yang menyebabkan variasi warna pelangi pada lobster.

"Lobster memiliki berbagai warna, termasuk oranye, kuning, merah, biru, atau seperti warna gulali kapas yang merupakan campuran merah muda dan ungu dengan latar belakang biru. Karena itu, lobster ini disebut 'cotton candy'," kata Sam Rutka, seorang akuaris di Seacoast Science Center, tempat lobster tersebut kini berada.

"Selain itu, ada juga lobster yang emiliki warna berbeda di setiap sisi, misalnya merah di satu sisi dan hitam di sisi lainnya. Ada juga lobster calico, yang memiliki pola warna hitam dan oranye yang khas," tambahnya.

Meskipun alasan genetik mengapa warna-warna ini muncul belum sepenuhnya dipahami, penemuan lobster berwarna oranye bernama Peach dan 100 anaknya membantu para ilmuwan memahami misteri ini lebih dalam.

"Saat ini, belum ada yang benar-benar tahu secara pasti mengapa beberapa lobster memiliki variasi warna yang beragam, meskipun kami memiliki beberapa teori," ujar Dr. Markus Frederich, profesor ilmu kelautan dari University of New England.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER