Thailand Semakin Dekat untuk Legalkan Kasino sebagai Strategi Peningkatan Pariwisata

--

KORANPRABUMULIHPOS.COM - Thailand sedang mengkaji kemungkinan melegalkan kasino sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan sektor pariwisata dan menarik investasi serta pendapatan pajak yang signifikan. Menurut laporan Bloomberg pada Senin (5/8/2024), Dewan Negara Badan Hukum Pemerintah Thailand telah merilis rancangan peraturan yang akan mengizinkan kasino beroperasi dengan lisensi awal selama 30 tahun. Rancangan ini sedang dalam masa tanggapan publik hingga 18 Agustus.

Pemilik kasino akan memiliki opsi untuk memperpanjang lisensi mereka selama 10 tahun setelah periode awal berakhir. Kasino-kasino ini akan ditempatkan di kompleks hiburan besar yang mencakup hotel, pusat konvensi, taman hiburan, dan fasilitas lainnya.

Thailand bersaing dengan Uni Emirat Arab (UEA) dan Jepang dalam merebut bagian dari pasar industri kasino global yang diperkirakan mencapai pendapatan sebesar US$ 263 miliar pada tahun lalu, setara dengan Rp 4.234 triliun (kurs Rp 16.100/dolar AS). Perusahaan kasino besar asal Amerika Serikat, Las Vegas Sands Corp, menunjukkan ketertarikan untuk ekspansi ke Thailand jika kasino dilegalkan.

Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, secara aktif mendorong kebijakan untuk menarik investasi asing, termasuk upaya melegalkan kasino untuk meningkatkan pendapatan pajak. Parlemen Thailand juga telah melakukan studi yang menunjukkan bahwa legalisasi kasino dan penempatannya di pusat hiburan besar dapat meningkatkan pendapatan pariwisata negara tersebut sebesar US$ 12 miliar, atau sekitar Rp 193 triliun.

BACA JUGA:Cara Isi Saldo DANA dari BCA: BCA Mobile, myBCA, KlikBCA, dan Mesin ATM

BACA JUGA:Top 10 Atlet dengan Pendapatan Tertinggi di Olimpiade Paris 2024

Rancangan undang-undang (RUU) tersebut menetapkan bahwa pusat hiburan harus berada di lokasi yang ditentukan oleh pemerintah dan dikelola oleh perusahaan yang terdaftar di Thailand dengan modal disetor minimal 10 miliar baht, atau sekitar US$ 283 juta. Selain itu, RUU ini mengusulkan pembentukan panel kebijakan yang dipimpin oleh Perdana Menteri dan badan hukum khusus untuk mengatur industri kasino baru ini. Beberapa lokasi potensial termasuk Bangkok Raya, Phuket, Chiang Mai, dan Chonburi.

Sektor pariwisata Thailand adalah salah satu penyumbang utama lapangan kerja, menyerap sekitar 20% dari total pekerjaan. Jumlah wisatawan asing yang datang ke Thailand dari Januari hingga Juli tahun ini meningkat 34%, mencapai lebih dari 20 juta orang dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER