Jumat, 22 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Prabumulih Pos
GSMP
Budaya
Hiburan
Opini
Kesehatan
Olahraga
Ringkus
Terkini
Headline
Kecamatan
Pendidikan
Metropolis
Sumsel
Nasional
Politik
Kesehatan
Olahraga
Network
Beranda
Kesehatan
Detail Artikel
Vaksin Tifoid: Manfaat, Jadwal, Dosis, dan Efek Samping
Reporter:
Admin
|
Editor:
Admin
|
Rabu , 29 Nov 2023 - 05:09
--
vaksin tifoid: manfaat, jadwal, dosis, dan efek samping prabumulipos - penyakit tifoid alias penyakit tipes bisa menyerang siapa pun, baik itu orang tua maupun anak-anak. gejala tipes ini umumnya beragam, namun kamu perlu waspada ketika muncul tanda-tanda demam yang lebih dari seminggu, nyeri badan, serta diare. apabila tidak diobati secara cepat, penyakit tipes bisa menyebabkan komplikasi serius, bahkan bisa berakibat fatal. untuk mencegah kondisi tersebut, seseorang perlu mendapatkan vaksin tifoid. lalu, apa sebenarnya manfaat vaksin tifoid? pemberian vaksin tipes berapa kali? mari ketahui jawabannya lewat ulasan berikut ini. apa itu vaksin tifoid? melansir dari kementerian kesehatan indonesia, vaksin tifoid adalah jenis vaksin yang digunakan untuk mencegah penyakit tifoid atau yang dikenal sebagai penyakit tipes. penyakit tipes disebabkan oleh bakteri salmonella typhi yang bisa ditularkan lewat makanan, minuman, dan lingkungan yang kurang higienis. ketika terpapar bakteri, tubuh akan memunculkan gejala demam, kelelahan, sakit kepala, penurunan nafsu makan, diare, hingga mual dan muntah. tak hanya itu, penyakit tipes juga bisa menimbulkan komplikasi serius, salah satunya meningitis. untuk itu, manfaat vaksin tifoid adalah untuk mencegah terjadinya penyakit tipes. golongan yang direkomendasikan mendapatkan vaksin tifoid berdasarkan ikatan dokter anak indonesia (idai), vaksin tifoid termasuk dalam program vaksinasi yang diberikan pada anak-anak mulai usia 2 tahun dan diulang setiap tiga tahun sekali hingga anak berusia 18 tahun. akan tetapi, dr. atika menuturkan bahwa vaksin tifoid juga bisa diberikan kepada orang dewasa. vaksin tifoid dewasa juga sangat dianjurkan jika kamu tinggal atau bekerja di lingkungan dengan sanitasi buruk dan kebersihan makanan yang cenderung kurang baik. bahkan, national health service uk menyarankan untuk melakukan vaksin tifoid ketika akan mengunjungi india, pakistan, atau bangladesh. vaksin booster diperlukan setiap 5 tahun bagi orang-orang berisiko terkena infeksi salmonella typhi. selain anak-anak, vaksin tifoid juga direkomendasikan untuk: - orang yang tinggal bersama atau berdekatan dengan pasien penyakit tipes - pelancong yang sering bepergian keliling dunia dan yang rentan terkena penyakit tipes - orang yang melakukan kontak dekat dengan pembawa penyakit tipes - pekerja laboratorium yang bekerja dengan bakteri salmonella typhi jenis vaksin tifoid di indonesia vaksin yang menggunakan salmonella typhi yang sudah dimatikan pada dasarnya bekerja dengan merangsang tubuh untuk membuat antibodi yang mencegah tubuh terinfeksi bakteri salmonella typhi. “vaksin tifoid di indonesia biasanya berisi kuman tifoid inaktif, sehingga tidak menyebabkan gejala seperti saat terserang penyakit tipes sebenarnya, tapi cukup untuk menstimulasi timbulnya kekebalan terhadap kuman tifoid,” jelas dokter atika. vaksinasi tifoid dapat melindungi selama 3 tahun sehingga dianjurkan melakukan revaksinasi setiap 3 tahun untuk orang yang tinggal di negara endemis. respon imun vaksin tifoid dapat terbentuk setidaknya setelah 2-4 minggu vaksinasi. efek samping vaksin tifoid serupa dengan vaksin lain, pemberian vaksin tifoid anak atau dewasa dapat menimbulkan efek samping. meski begitu, efek samping vaksin tifoid yang timbul biasanya bersifat ringan. berikut beberapa gejala yang mungkin muncul setelah mendapatkan vaksin tifoid: - nyeri di lokasi suntikan - demam - nyeri otot - sakit kepala - sakit perut - diare - mual - muntah vaksin tifoid di indonesia saat ini sudah tersedia vaksin untuk tipes di indonesia, yaitu vaksin typhim vi dari kalventis. typhim vi merupakan vaksin yang mengandung antigen kapsular dari bakteri salmonella typhi yang dapat diberikan pada golongan umur, dimulai dari usia 2 tahun hingga lansia. (klikdokter)
1
2
3
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 29 November 2023
Berita Terkini
Kenapa Bangsa Portugis Nekat Datang ke Indonesia? Ini Alasannya
Budaya
4 menit
Kenapa Sumsel Berpotensi Jadi Pusat Ekonomi Baru di Indonesia? Ini Faktanya
Sumsel
4 menit
LPTQ dan Kesra Prabumulih Mulai Sleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits
Pendidikan
9 jam
Sirekap Terus Uji Beban Untuk Efektifkan Tungsura Pilkada Mendatang
Nasional
9 jam
Lolos SKD, Peserta CPNS Prabumulih Diminta Bersiap Tes SKB
Berita Utama
10 jam
Berita Terpopuler
Lagu Bergema Guncang Kampanye BerGema , Erie Suzan: Bergema, Bergema, Bergema Nomor 3
Berita Utama
11 jam
Dr Hilmin: Tidak ada Larangan yang Kami Langgar, Terkait Hasil Survei LPI yang Disebut tak Kredibel
Berita Utama
10 jam
DPK LAKRI Tunggu Jawaban Dari Dinas Pendidikan Terkait Realisasi DAK 2024
Pendidikan
11 jam
Cara Mudah Isi Ulang Saldo e-Money lewat Aplikasi DANA
Nasional
23 jam
Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat
Nasional
13 jam
Berita Pilihan
Lolos SKD, Peserta CPNS Prabumulih Diminta Bersiap Tes SKB
Berita Utama
10 jam
Dr Hilmin: Tidak ada Larangan yang Kami Langgar, Terkait Hasil Survei LPI yang Disebut tak Kredibel
Berita Utama
10 jam
Lagu Bergema Guncang Kampanye BerGema , Erie Suzan: Bergema, Bergema, Bergema Nomor 3
Berita Utama
11 jam
Polisi Amankan Pengedar Sabu di Prabumulih, Sita 5,22 Gram Narkotika
Ringkus
1 hari
Smile 2: Sekuel yang Lebih Menggigit
Hiburan
1 hari