Vaksin Tifoid: Manfaat, Jadwal, Dosis, dan Efek Samping

--

- Orang yang melakukan kontak dekat dengan pembawa penyakit tipes

- Pekerja laboratorium yang bekerja dengan bakteri Salmonella typhi

Jenis Vaksin Tifoid di Indonesia

Vaksin yang menggunakan Salmonella typhi yang sudah dimatikan pada dasarnya bekerja dengan merangsang tubuh untuk membuat antibodi yang mencegah tubuh terinfeksi bakteri Salmonella typhi.

“Vaksin tifoid di Indonesia biasanya berisi kuman tifoid inaktif, sehingga tidak menyebabkan gejala seperti saat terserang penyakit tipes sebenarnya, tapi cukup untuk menstimulasi timbulnya kekebalan terhadap kuman tifoid,” jelas Dokter Atika.

Vaksinasi Tifoid dapat melindungi selama 3 tahun sehingga dianjurkan melakukan revaksinasi setiap 3 tahun untuk orang yang tinggal di negara endemis. Respon imun vaksin tifoid dapat terbentuk setidaknya setelah 2-4 minggu vaksinasi.

Efek Samping Vaksin Tifoid

Serupa dengan vaksin lain, pemberian vaksin tifoid anak atau dewasa dapat menimbulkan efek samping. Meski begitu, efek samping vaksin tifoid yang timbul biasanya bersifat ringan.

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul setelah mendapatkan vaksin tifoid:

- Nyeri di lokasi suntikan

- Demam

- Nyeri otot

- Sakit kepala

- Sakit perut

- Diare

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan
IKLAN
PRABUMULIHPOSBANNER