Halo Gym Mania, Ini 7 Dampak Buruk Kelebihan Whey Protein
--
PRABUMULIHPOS - Dalam dunia kebugaran, suplemen whey protein telah menjadi salah satu pilihan utama bagi para penggiat fitness dan gym mania untuk mendukung pembentukan otot dan pemulihan setelah latihan. Namun, seperti halnya dengan suplemen lain, penting untuk kita memahami cara konsumsi yang tepat, termasuk takaran dan dosis yang disarankan, serta potensi dari konsumsi yang berlebihan.
Bersama dr. Theresia Rina Yunita dan tim konten KlikDokter, kita akan membahas secara rinci tentang suplemen whey protein, mulai dari kegunaannya dalam kebugaran hingga cara konsumsi yang aman. Sstt.. simak selengkapnya biar gak buat kamu jerawatan dan kegemukan ya!
Takaran dan Dosis Whey Protein yang Tepat
Whey protein merupakan suplemen yang dianggap sebagai 'jembatan' antara kebutuhan nutrisi dan tujuan kebugaran seseorang. Ini karena whey protein menyediakan asam amino esensial yang diperlukan untuk sintesis protein, yang penting bagi pertumbuhan dan pemulihan otot. Untuk penggiat fitness dan gym mania, whey protein membantu memaksimalkan hasil latihan dengan mempercepat pemulihan otot dan meningkatkan pertumbuhan otot.
1. Kebutuhan Protein Harian
Sebelum menentukan dosis whey protein, penting untuk memahami kebutuhan protein harian manusia. Secara umum, RDA (Recommended Dietary Allowance) untuk protein adalah 0.8 gram per kilogram berat badan untuk rata-rata orang dewasa. Namun, bagi penggiat fitness atau mereka yang melakukan latihan beban secara teratur, kebutuhan protein bisa meningkat menjadi 1.2 hingga 2.0 gram per kilogram berat badan.
2. Takaran Whey Protein
Takaran whey protein yang tepat tergantung pada beberapa faktor, termasuk intensitas latihan, berat badan, dan tujuan kebugaran. Sebagai panduan umum, 20-25 gram whey protein per porsi dianggap cukup untuk merangsang sintesis protein otot setelah latihan. Ini setara dengan satu scoop whey protein pada kebanyakan produk.
3. Frekuensi Konsumsi
Frekuensi konsumsi whey protein juga penting. Untuk mendukung pemulihan otot, disarankan untuk mengonsumsi whey protein segera setelah latihan. Selain itu, whey protein dapat dikonsumsi sebagai camilan antara waktu makan untuk membantu memenuhi kebutuhan protein harian.
4. Penyesuaian Dosis
Dosis whey protein harus disesuaikan berdasarkan asupan protein dari sumber lain. Jika kamu sudah mendapatkan cukup protein dari makanan, kamu mungkin hanya membutuhkan satu scoop whey protein. Namun, jika diet kamu kurang protein, kamu mungkin memerlukan dua atau lebih scoop per hari.
Dampak Mengonsumsi Whey Protein Berlebihan
Meskipun whey protein memiliki banyak manfaat, mengonsumsinya dalam jumlah yang berlebihan dapat memiliki beberapa dampak negatif pada kesehatan