Jumat, 22 Nov 2024
Network
Beranda
Berita Utama
Prabumulih Pos
GSMP
Budaya
Hiburan
Opini
Kesehatan
Olahraga
Ringkus
Terkini
Headline
Kecamatan
Pendidikan
Metropolis
Sumsel
Nasional
Politik
Kesehatan
Olahraga
Network
Beranda
Kesehatan
Detail Artikel
Benarkah Penyakit Tipes Bisa Menular?
Reporter:
Admin
|
Editor:
Admin
|
Rabu , 29 Nov 2023 - 05:06
--
benarkah penyakit tipes bisa menular? prabumulihpos - penyakit tipes atau yang dikenal dengan istilah demam tifoid merupakan penyakit yang bisa dialami oleh siapapun, baik anak-anak maupun orang dewasa. sakit tipes disebabkan oleh infeksi bakteri salmonella typhi. karena disebabkan oleh bakteri dan bukan virus, lantas apakah tipes bisa menular? penyakit tipes bisa menular disampaikan oleh dr. dyah novita anggraini, tipes atau demam tifoid adalah penyakit yang bisa menular. demam tifoid merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhi (s. typhi). dikutip dari cleveland clinic, infeksi bakteri ini bahkan pada beberapa orang tanpa disertai dengan gejala. ketika tubuh tertular bakteri s. typhi, gejala awal penyakit tipes seperti demam akan muncul mulai dari lima hingga 14 hari. suhu tubuh akan terus naik dalam beberapa hari. sekitar minggu kedua, bakteri akan berkembang biak di sistem kekebalan tubuh, sehingga kamu mulai mengalami gejala sakit perut, seperti diare atau sembelit. bahkan, kamu juga mungkin akan mendapatkan bintik-bintik ruam di kulit. bila tidak diobati dengan antibiotik, di minggu ketiga, bakteri dapat menyebabkan komplikasi berat pada tubuh seperti perdarahan internal hingga radang di otak (ensefalitis). setelah mendapatkan pengobatan, kebanyakan orang mulai pulih. namun pada beberapa orang, bakteri salmonella typhi akan terus hidup di kantong empedu tanpa menimbulkan gejala. dalam kondisi ini, kamu masih bisa menularkan tipes ke orang lain, meski tubuh telah pulih atau lebih dikenal dengan carrier. cara penularan penyakit tipes (demam tifoid) sudah bisa dipastikan bahwa penyakit tipes dapat menular. namun, bagaimana tipes dapat menular ke orang lain? mengutip dari centers for disease control and prevention, penyakit tipes menyebar melalui kontaminasi makanan atau air dan melalui kontak dari orang ke orang. berikut adalah penjelasan lengkap bagaimana cara penularan penyakit tipes dari satu orang ke yang lainnya: 1. menular lewat makanan dan minuman yang terinfeksi bakteri ternyata, tipes menular bisa dari makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri, lho. “penularan tipes bisa terjadi karena mengonsumsi makanan yang disentuh oleh penderita tipes. selain itu, bisa juga akibat minum air yang terkontaminasi bakteri salmonella typhi,” jelas dokter vita. 2. kontak dengan seseorang yang pernah terinfeksi meski seseorang sudah sembuh dari demam tifoid, namun faktanya ia masih bisa menularkan penyakit tipes pada orang lain. bahkan, durasi penyebaran ini bisa berlangsung selama satu tahun atau lebih. orang tersebut disebut sebagai karier tipes. ketika kamu mengonsumsi makanan yang disentuh oleh orang yang pernah terinfeksi tipes, maka ada kemungkinan kamu bisa mengalami tipes dalam beberapa hari berikutnya. 3. menyentuh barang yang terkontaminasi kamu bisa terkena demam tifoid ketika menyentuh barang-barang atau permukaan yang sebelumnya telah disentuh oleh penderita tipes.. penderita tipes bisa meninggalkan bakteri yang dapat berpindah ke benda tersebut, sehingga orang berikutnya yang menyentuh benda tersebut bisa tertular ketika mengonsumsi makanan melalui tangan yang terkontaminasi. 4. kontak dengan kotoran penderita tipes menurut dokter vita, kamu juga bisa tertular tipes jika terkontaminasi bakteri s. typhi dari urin atau feses penderita. biasanya, ini ditularkan ketika penderita tipes tidak mencuci tangan dengan bersih setelah pergi ke kamar mandi. untuk terhindar dari penularan penyakit tipes, dokter vita menyarankan agar cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir sebelum makan. pastikan juga penderita tipes rajin cuci tangan. sebaiknya, penyajian makanan dipisah terlebih dahulu agar tidak tercampur dengan orang lain. cara mencegah penularan tipes demam tifoid atau tipes saat ini sudah bisa kamu cegah dengan menggunakan vaksin. vaksin typhim vi yang dikeluarkan oleh kalventis ini memiliki manfaat untuk mencegah terjadinya demam tifoid mulai dari pasien dengan usia 2 tahun keatas. vaksin typhim vi berlangsung efektif sekitar 2-4 minggu setelah penyuntikan dan bisa memberikan perlindungan minimal selama 3 tahun. (klikdokter)
1
2
»
Tag
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Prabumulih Pos 29 November 2023
Berita Terkini
Bendungan Rp3,7 Triliun di Sumsel Siap Jadi Pengubah Game Ketahanan Pangan Nasional!
Sumsel
1 jam
Kenapa Bangsa Portugis Nekat Datang ke Indonesia? Ini Alasannya
Budaya
2 jam
Kenapa Sumsel Berpotensi Jadi Pusat Ekonomi Baru di Indonesia? Ini Faktanya
Sumsel
3 jam
LPTQ dan Kesra Prabumulih Mulai Sleksi Tilawatil Qur'an dan Hadits
Pendidikan
12 jam
Sirekap Terus Uji Beban Untuk Efektifkan Tungsura Pilkada Mendatang
Nasional
12 jam
Berita Terpopuler
Lagu Bergema Guncang Kampanye BerGema , Erie Suzan: Bergema, Bergema, Bergema Nomor 3
Berita Utama
13 jam
DPK LAKRI Tunggu Jawaban Dari Dinas Pendidikan Terkait Realisasi DAK 2024
Pendidikan
13 jam
Dr Hilmin: Tidak ada Larangan yang Kami Langgar, Terkait Hasil Survei LPI yang Disebut tak Kredibel
Berita Utama
13 jam
Berkat Program Pemberdayaan BRI Klasterku Hidupku, Petani Ini Berhasil Kembangkan Budidaya Alpukat
Nasional
15 jam
Sirekap Terus Uji Beban Untuk Efektifkan Tungsura Pilkada Mendatang
Nasional
12 jam
Berita Pilihan
Lolos SKD, Peserta CPNS Prabumulih Diminta Bersiap Tes SKB
Berita Utama
13 jam
Dr Hilmin: Tidak ada Larangan yang Kami Langgar, Terkait Hasil Survei LPI yang Disebut tak Kredibel
Berita Utama
13 jam
Lagu Bergema Guncang Kampanye BerGema , Erie Suzan: Bergema, Bergema, Bergema Nomor 3
Berita Utama
13 jam
Polisi Amankan Pengedar Sabu di Prabumulih, Sita 5,22 Gram Narkotika
Ringkus
1 hari
Smile 2: Sekuel yang Lebih Menggigit
Hiburan
1 hari